-->

Iklan

Iklan

Suami Dokter Spesialis di RSUD Tebo Diduga Maling Tempat Tidur Pasien

NEWSPORTAL.ID
Selasa, 30 Januari 2018, Januari 30, 2018 WIB Last Updated 2018-01-30T04:35:26Z

NEWSPORTAL.ID - Beberapa minggu belakangan ini, warga Tebo khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Syaifuddin (RSUD STS) Tebo, dihebohkan dengan aksi dugaan pencurian yang dilalukan oleh AM (46), suami dari salah satu dokter spesialis di RSUD STS Tebo.


Informasi yang didapat wartawan dilapangan, aksi AM ini dilakukannya tengah malam sekitar bulan November 2017 lalu. AM mengambil 2 unit tempat tidur pasien merk Sigma yang harganya berkisar 20-30 juta.


Informasi lain yang didapat, AM dengan leluasa mengeluarkan dan mengangkat 2 unit bed pasien dengan menggunakan truck PS dari gudang rumah sakit karena telah mendapat izin dari salah satu petinggi rumah sakit.


Namun belakangan, baru diketahui kalau AM tidak pernah mendapat izin mengambil barang milik RS STS Tebo ini, hingga akhirnya AM dipanggil pihak RS STS dan diminta untuk mengembalikan barang tersebut. Namun, saat itu AM tidak mengembalikab barang yang bernilai puluhan juta tersebut.


"Barang tersebut dikembalikan setelah banyak pihal meributkan soal hilangnya bed pasien, setelah saya paksa baru dikembalikan AM,"terang Kepala TU RS STS Tebo, Drg Amirudin saat ditemui di RSUD.


Amiruddin juga menunjukan surat pernyataan yang dibuat oleh AM yang isinya, AM mengakui telah mengambil dua bed pasien milik RS STS tanpa izin dan bed tersebut telah dikembalikan.


"Dalam pernyataan itu, AM mengakui mengambil bed rumah sakit tanpa izin dan AM bejanji tidak akan mengulangi perbuatan melanggar hukum lagi,"terang Amiruddin.


Surat pernyataan tersebut dibuat pelaku AM tanggal 25 Januari 2018 dan dibuat diatas materai 6000. "Saat ini Bed pasien yang diambil AM sudah dikembalikan dan saat ini disimpan di gudang,"aku Amiruddin pada wartawan.


Informasi lain yang didapat, AM pernah diperiksa polisi saat kasus Pembakaran rumah Pj Bupati Agus Sunaryo dan pembakaran rumah komisioner KPU, Riance Juscal yang terjadi pada bulan Maret 2017 lalu. (p02) 

Komentar

Tampilkan

Terkini