Saddam saat memberi kata sambutan (25/2/2018) |
Dari proses pemilihan ini Saddam berhasil meraih 96 suara pada putaran pertama. Sedang Ilham Akbar Mustafa (HMI Makassar Timur) yang mengantongi 45 suara dan Asep Solahudin (HMI Cabang Ciputat) meraih 34 suara menyatakan mundur di putaran kedua dan menyerahkan suara kepada Saddam Al-Jihad.
Berdasarkan surat kesepakatan poros calon Ketua Umum PB HMI tertanggal 22 Februari 2018 yang diteken para kandidat dan mentornya, suara terbanyak pertama dinyatakan sebagai ketua umum kemudian suara terbanyak kedua sebagai sekretaris jenderal.
Awalnya pemilihan ketua umum diikuti 21 kandidat namun menjelang pemilihan sebanyak empat kandidat mundur untuk mendukung ke kandidat lain dan satu tak hadir dan dinyatakan gugur.
Dalam sambutannya, Saddam mengatakan HMI terus merawat tradisi keilmuan dan intelektual. Dia juga menyinggung soal persaudaraan.
"HMI masih merawat generasi keilmunya, masih merawat intelektualnya, masih merawat persaudaraannya, kemenangan yang hakikat menjaga silaturahmi, kemenangan yang hakiki kemenangan sosial, kemenangan hakiki adalah menjaga persaudaraan bukan mengkhianati kawan, Allahu Akbar!" kata Saddam yang berasal dari HMI Jatinangor, Jawa Barat ini.
Usai itu, Saddam langsung menjalani ikrar pelantikan yang disaksikan 211 Cabang HMI Se-Indonesia baik cabang penuh maupun cabang persiapan.
Saddam kini tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Program Doktor Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sebelumnya dia menempuh S2 di Universitas Indonesia (UI) dan S1 di Universitas Padjadjaran (Unpad)
Alumnus SMAN 2 Tanjungkarang, Bandar Lampung ini di kabarkan sebagai kandidat termuda dan satu-satunya yang saat ini menempuh pendidikan S-3
Kongres PB HMI dibuka Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Februari 2018 yang mana direncanakan akan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla (P03)