NEWSPORTAL.ID – Ridwan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, menyanggah
apa yang dikatakan Sekda setempat beberapa waktu yang lalu, Terkait adanya dugaan
oknum yang menjual jok mobil salah satu ambulance milik puskesmas.
"Saya sudah mengumpulkan staf saya dan menanyakan kabar itu, dan
ternyata tidak ada penjualan jok mobil tersebut, sekali lagi saya tegaskan itu
tidak ada,"kata Ridwan.
Untuk ambulance bilang Ridwan, pihaknya membeli sesuai atau berdasarkan
E-katalog. Biasanya yang ia tahu pembelian juga sudah berbentuk Ambulance.
"Kamikan belinya sesuai E-katalog, dan bentuknya sudah Ambulance.
Kalau soal jok saya tidak tau menau, berapalah harga jok mobil," kata
Ridwan.
"Coba tanya balik ke Sekda, siapa orang yang menjual dan di mana
puskesmasnya yang menjual jok itu. Setelah saya panggil staff dan petugas tidak
ada penjualan tersebut," kata Ridwan lagi.
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu publik sempat dihebohkan oleh kabar
dugaan pencurian 2 bed pasien yang terjadi di RSUD STS Tebo. Dua bed pasien
tersebut diduga dicuri oleh suami dari salah satu dokter spesialis di RSUD
tersebut.
Belum selesai masalah dugaan pencurian bed di RSUD Tebo, Kabar menghebohkan
kembali terjadi yakni ada oknum yang diduga menjual sopa atau jok mobil
ambulance milik puskesmas, yang mana dugaan ini langsung disampaikan oleh Abu
Bakar Sekda Tebo.
"Kalau untuk Puskesmasnya dan siapa orangnya itu saya rahasiakan.
Yang jelas saya tahu siapa orangnya dan sopa mobil ambulance puskesmas mana
yang dijual," kata Sekda beberapa waktu lalu (P02/ImageNET/Ilustrasi)