Terkait hal ini salah satu warga Tebo yang juga merupakan Ketua Garuda KPP-RI Kabupaten Tebo yang juga merupakan Alumni Ketua Umum PMII Tebo, Ade, sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya listrik dalam sehari bisa padam hingga berkali-kali dan berdampak terhadap kinerja pengusaha maupun pemerintahan.
"Kita tidak memungkiri bahwa kerusakan atau kendala bisa saja terjadi, tapi saya harap pihak PLN baik itu GI maupun Ranting harus komunikatif dan Informatiflah dengan masyarakat, jangan biarkan masyarakat selalu berprasangka buruk tanpa ada informasi dan penjelasan real,"ujar Ade yang juga merupakan Sekretaris Forum Wartawan Harian Tebo (WHAT).
Bahkan menurut Ade, dirinya juga sudah berupaya menghubungi pihak PLN Ranting Muara Tebo namun jawaban yang didapat bahwa pemadaman terjadi secara total dan itu oleh pihak yang berada di Gardu Induk.
"Kan kita punya camat dan kades, saya rasa setiap terjadi kendala atau pemadaman bukan suatu kendala bagi PLN dapat menginformasikan melalaui SMS atau WA bahkan Email. Ketika masyarakat tau, saya yakin semua bisa memaklumi. Jujur saat ini konsumen dituntut tertib, hendaknya harus dibarengi layanan prima juga,"tambah Ade.
Sementara itu hingga berita ini di turunkan Kepala PLN Muara Tebo, Indra Jaya masih belum bisa dikonfirmasi, dan hingga saat inipun listrik di Tebo masih mengalami byar pret yang diikuti kekecewaan ditengah masyarakat (P02)
