-->

Iklan

Iklan

Gedung Di Police Line Kepastian Status Karyawan Hotel Novita Diputuskan Bulan Depan

Redaksi
Selasa, 24 April 2018, April 24, 2018 WIB Last Updated 2018-04-24T12:23:17Z
Hotel Novita (24/4/2018)
NEWSPORTAL.ID - Paska terbakarnya hotel Novita, Di Subuh (9/4) lalu, Hingga kini diketahui masih menyisakan beberapa persoalan, Diantaranya gedung masih dikelilingi oleh police line dan rusak parah, hingga tentang status ratusan karyawan yang bekerja di hotel tersebut.

Sekalipun gedung hotel masih di police line, namun para pekerja hotel tetap diminta masuk seperti biasanya, untuk mengiventori aset hotel yang masih bisa dimanfaatkan. Sebagian lagi ada yang memilih cuti sembari menunggu keputusan lebih lanjut terhadap status mereka.

Seperti yang diungkap oleh Made salah seorang perwakilan managemen hotel novita ketika dikonfirmasi hari ini (24/4), yang mengaku sedang sibuk memberesi kondisi di dalam hotel.

“Saya sedang dilantai 11. Mohon maaf belum ada waktu untuk memberi informasi karena ada banyak hal yang sedang diberesi (sibuk). Saya masih fokus kepada penyelesaian masalah yang di dalam dulu, Sekali lagi mohon maaf jangan sampai terjadi salah paham apalagi saya bukan pejabat berwenang untuk menyampaikan informasi,”terangnya kepada newsportal.id

Begitu juga ketika media ini menanyakan soal status karyawan yang bekerja di hotel, Dirinya menyilahkan untuk mengkonfirmasi ke general manager atau kepada ketua serikat pekerja hotel.

“Coba tanya ke pak GM nya aja, atau hubungi Pak Firhot karena beliau ketua serikat pekerja di hotel,”ujarnya.

Firhot Tambunan, Ketika dikonfirmasi tentang status pekerja hotel mengaku (hal itu) baru bisa disampaikan awal bulan depan. Hal demikian menurutnya sesuai hasil pembicaraan atau arahan dengan Pak Atik, Selaku owner hotel.

“Masih menunggu hingga awal bulan, apakah mau di PHK, dirumahkan atau bagaimana, kepastiannya ya kita tunggu saja”ucapnya.

Menurut Firhot, Owner juga berjanji akan membayarkan tunggakan gaji para pekerja yang berjumlah 141 orang di hotel tersebut.

“Namun, Menjelang awal bulan kita tetap diminta masuk seperti biasa, kita kasih waktu, namanya juga musibah,”katanya menambahkan.

Saat disinggung apa yang dilakukan karyawan dengan kondisi hotel yang rusak parah dan di police line menurutnya ya bisa bermacam-macam, selain ada yang stanby ada juga yang ngemasin dan menginventori aset.

Namun dirinya juga mengaku prihatin dengan ancaman reruntuhan gedung atau perkakas hotel, Sebab, Sejauh yang ia ketahui hingga kini memang belum ada jaminan bahwa gedung itu berstatus aman (P03).
Komentar

Tampilkan

Terkini