Hotel Novita (24/4/2018) |
NEWSPORTAL.ID - Paska
terbakarnya hotel Novita, Di Subuh (9/4) lalu, Hingga kini diketahui masih menyisakan beberapa
persoalan, Diantaranya gedung masih dikelilingi oleh police line dan rusak parah, hingga tentang status ratusan karyawan yang bekerja di hotel tersebut.
Sekalipun gedung hotel masih di police line, namun para
pekerja hotel tetap diminta masuk seperti biasanya, untuk mengiventori aset hotel yang masih
bisa dimanfaatkan. Sebagian lagi ada yang memilih cuti sembari menunggu
keputusan lebih lanjut terhadap status mereka.
Seperti yang diungkap oleh Made salah seorang perwakilan managemen
hotel novita ketika dikonfirmasi hari ini (24/4), yang mengaku sedang sibuk
memberesi kondisi di dalam hotel.
“Saya sedang dilantai 11. Mohon maaf belum ada waktu untuk
memberi informasi karena ada banyak hal yang sedang diberesi (sibuk). Saya
masih fokus kepada penyelesaian masalah yang di dalam dulu, Sekali lagi mohon
maaf jangan sampai terjadi salah paham apalagi saya bukan pejabat berwenang
untuk menyampaikan informasi,”terangnya kepada newsportal.id
Begitu juga ketika media ini menanyakan soal status karyawan yang bekerja di hotel, Dirinya menyilahkan untuk mengkonfirmasi ke general manager atau kepada
ketua serikat pekerja hotel.
“Coba tanya ke pak GM nya aja, atau hubungi Pak Firhot karena beliau ketua serikat pekerja di hotel,”ujarnya.
Firhot Tambunan, Ketika dikonfirmasi tentang status pekerja
hotel mengaku (hal itu) baru bisa disampaikan awal bulan depan. Hal demikian
menurutnya sesuai hasil pembicaraan atau arahan dengan Pak Atik, Selaku owner hotel.
“Masih menunggu hingga awal bulan, apakah mau di PHK, dirumahkan
atau bagaimana, kepastiannya ya kita tunggu saja”ucapnya.
Menurut Firhot, Owner juga berjanji akan membayarkan tunggakan
gaji para pekerja yang berjumlah 141 orang di hotel tersebut.
“Namun, Menjelang awal bulan kita tetap diminta masuk
seperti biasa, kita kasih waktu, namanya juga musibah,”katanya menambahkan.
Saat disinggung apa yang dilakukan karyawan dengan kondisi
hotel yang rusak parah dan di police line menurutnya ya bisa bermacam-macam,
selain ada yang stanby ada juga yang ngemasin dan menginventori aset.
Namun dirinya juga mengaku prihatin dengan ancaman reruntuhan gedung atau perkakas hotel, Sebab, Sejauh yang ia ketahui hingga kini memang belum ada jaminan bahwa gedung itu berstatus aman (P03).