Mobil Angkutan Batu Bara/NET |
NEWSPORTAL.ID - Kemarin, Selasa (24/4) telah dilaksanakan rapat koordinasi pembangunan rute
jalan khusus angkutan batu bara yang mencakup kabupaten Sarolangun, Batanghari,
Muaro Jambi dan Kota jambi, di Ruang Pola Kantor Bupati Batanghari.
Rapat yang dipimpin oleh H. Bahtiar, Sekda Kabupaten Batang Hari yang dihadiri
langsung oleh utusan Pemprov Jambi, Pemkab Sarolangun dan Batanghari serta pengusaha
batu bara ini diketahui menghasilkan beberapa kesimpulan.
Pertama sepakat untuk menggunakan jalan alternatif dari sarolangun melalui simpang
sridadi tembus tempino sepanjang 10.36 km.
Kemudian akan diadakan MOU antara Pemkab Batanghari dengan asosiasi
pengusaha batu bara tantang pemanfaatan jalan alternatif tersebut dan di ketahui
oleh Gubernur Jambi.
Asosiasi pengusaha batu bara setuju akan melakukan pemeliharaan jalan alternatif
sesuai standar yang di tentukan. Dan untuk mencegah penumpukan kendaraan di
kota Muara Bulian diminta kepada asosiasi melakukan sosialisasi pengaturan
pengangkutan dari mulut tambang.
Dinas perhubungan provinsi jambi akan segera melakukan rapat dengan dinas
kebupaten kota dan satlantas tentang manajemen waktu pengangkutan batu bara.
Asosiasi pengusaha harus di notariskan agar keberadaannya diatur secara
hukum sehingga dapat melakukan penandatanganan dokumen kerjasama dengan
pemerintah.
Terakhir, Dalam pembahasan angkutan harus dibacakan oleh organda dan untuk
pengawasannya agar dilakukan tes urin bagi para pengemudi angkutan batu bara.
“Saya mengharapkan untuk dapat mencarikan solusi dan kita sepakati langkah-langkah
awal yang harus di tindak lanjuti untuk menanggapi tentang angkutan batu bara
ini,”ujar Tagor Mulia, Asisten III Pemprov Jambi dalam pertemuan rapat.
Sementara koordinator pengusaha batu bara, Eddy Gunawan, menyampaikan pihaknya
sangat berharap kepada pemerintah untuk
di tentukan jalan khusus angkutan batu bara dan siap membantu untuk pembuatan
jalan dan pemeliharaan.
Selanjutnya menurut Tagor, Poin yang harus di sepakati dalam waktu dekat adalah
pengaturan jam pengangkutan harus dibuat dan disepakati supaya tidak mengganggu
aktivitas pengguna jalan yang lainnya.
Pertemuan yang berakhir pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh Ir. Tagor Mulia Nasution.MM, Asisten III Pemprov Jambi. Fahrial Adi
Putra, Kadishub Provinsi Jambi. Harry Andrian, Kadis ESDM Provinsi Jambi dan
Sigit Eko Yuwono, Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Jambi.
Kemudian Syopyan usman dari Dishub Batang Hari. Amat Haryono, Kasat Pol PP
Batang Hari. Saharudin, Kabiro Program APKS. Masri.SH dan Kabag ADM
Pembangunan.
A Waldi Bakri, Sekdin DPMPTSP Sarolangun. Priyo Sutopo, Kasi Kesbangpol
Sarolangun. Eddy Gunawan, Koordinator Pengusaha Batu Bara dan Michael Silitonga
dari PT.GMJ Jambi (P03)