-->

Iklan

Iklan

GP Ansor Tebo Kutuk Aksi Peledakan Bom di Surabaya dan Sidoarjo Jawa Timur

NEWSPORTAL.ID
Senin, 14 Mei 2018, Mei 14, 2018 WIB Last Updated 2018-05-14T02:37:34Z
Jawir Hafizi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tebo 
NEWSPORTAL.id - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, mengutuk keras aksi peledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo Jawa Timur. Apalagi aksi tersebut dilakukan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H.

"Kami mengutuk keras atas aksi peledakan bom tersebut, apapun motif dan latar belakangnya," kata Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tebo, Jawir Hafizi, Senin (14/05/2018).

Diakui Jawir, dirinya sangat terkejut dengan aksi ledakan bom di tiga Gereja di Surabaya, Ahad (13/5) serta semalam di Sidoarjo tersebut. “Rangkaian kejadian itu menunjukkan bahwa itu adalah radikalisme, apalagi yang mengatasnamakan agama, sungguh sangat memprihatinkan dan mengiris hati kita semua,”ujar Jawir lagi.

Oleh sebab itu, dia (Jawir) atas nama Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tebo menegaskan bahwa, mengecam dan mengutuk keras segala tindakan yang tidak berprikemanusiaan dengan cara membunuh orang yang tidak berdosa dengan alasan apapun motif dan latar belakangnya.

“Segala macan tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror bukanlah ciri ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,”tegas dia.

Kepada keluarga korban, Jawir menyampaikan rasa bela sungkawa yang sangat mendalam atas musibah yang sedang dialami. “Segala yang terjadi merupakan suratan takdir dan kita harus menerimanya dengan penuh sikap kedewasaan, lapang dada, ketabahan dan kesabaran,”ujarnya.

Selanjutnya, mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut secara cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut. “Gerakan terorisme sudah semakin merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang lebih intensif dari pelbagai pihak, utamanya negara melalui keamanan,”kata dia.

Jawir pun mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan.

“Jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada radikalisme dan terorisme segera laporkan ke aparat keamanan,”katanya.

Ditegaskanya, segala hal yang mengandung kekerasan sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Islam, dan bahkan bertentangan dengan ajaran agama apapun.

Islam kata dia, mengajarkan nilai-nilai kesantunan dalam berdakwah. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:

‎أدع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن

Artinya, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan Al Hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (Q.S. An-Nahl: 125)

"Saya menghimbau pada seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menahan diri serta tidak menyebar berita yang justru membuat keresahan serta tidak menyebar photo-photo kejadian karena dengan menyebar foto kejadian jadi bagian pelaku, “tutupnya. (red)
Komentar

Tampilkan

Terkini