-->

Iklan

Iklan

Usai Tambrakan di Sungai Alai, Sopir Mitsubishi Kabur

NEWSPORTAL.ID
Rabu, 04 Juli 2018, Juli 04, 2018 WIB Last Updated 2018-07-04T16:06:36Z
NEWSPORTAL.id - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tebo, Rabu (04/07/2018) sekitar 12.30, tepatnya di Jalan Lintas Tebo - Bungo Kilometer 14, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.

Lakalantas antara Mobil Mitsubishi Canter BH 8525 WU dengan Sepeda motor Honda Vario BH 2934 KN ini, mengakibatkan korban jiwa yakni Abdula Hayyi Nukman (19) penumpang sepeda motor. Sementara, temannya Nasipudin (40) mengalami luka berat.

Kronologis insiden, saat itu mobil Mitsubishi Canter BH 8525 WU yang dikendarai oleh Heri (29) melintas dari arah Tebo menuju arah Bungo.

Tepat melintas di Tkp, jalan tikungan tidak bebas pandang dan sedikit menurun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur kanan, atau jalur mobil mitsubishi canter.

Karena terkejut, Heri langsung membanting stir kekiri jalan, dan sepeda motor menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil mitsubishi canter.

Akibatnya tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami patah kaki dsn tangan pada bagian kanan. Sementara, penumpang sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Insiden lakalantas ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Tebo, AKP Aulia Rahmad. “Iya ada lakalantas di Km.14 jalan lintas Tebo Bungo. Satu meninggal dunia di Tkp, “kata Kasat.

Dijelaskan Kasat, dilokasi kejadian kondisinya memang tidak bebas pandang. Tidak itu saja, tidak ada rambu-rambu serta marka jalan dengan garis tidak putus. "Kondisi jalan si Tkp minim rambu-rambu,"jelasnya.

Kasat juga menambahkan, untuk sopir mobil sempat kabur usai kejadian. Atas kesigapan anggotanya, akhirnya sopir tersebut berhasil diamankan di dekat Polsek Bebeko Kecamatan Bungo, Jambi.

“Usai tabrakan, sopir mobil Mitsubishi kabur. Alhamdulillah, anggota kita berhasil mengamankannya di kabupaten Bungo, “tutup Kasat. (P01)
Komentar

Tampilkan

Terkini