-->

Iklan

Iklan

Di Muara Jambi, Sampah Dikelola Secara KSM

NEWSPORTAL.ID
Kamis, 09 Agustus 2018, Agustus 09, 2018 WIB Last Updated 2018-08-09T13:48:52Z
NEWSPORTAL.id, MUAROJAMBI - Kabupaten Muaro Jambi belum memiliki tempat pengolahan sampah. Selama ini, sampah yang diangkut oleh mobil dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi masih di tampung di Tempat Penampungan Akhir (TPA) sementara. Hal ini disampaikan oleh, Sunarto Kepala Bidang Persampahan Dinas Perkim, Kab. Muaro Jambi.

Dijelaskannya, saat ini TPA sementara yang ada dalam bentuk Sanitary Landfill yang berada di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan.

"Disini bentuknya masih Sanitary Landfill. Sanitary landfill adalah sistem pengelolaan (pemusnahan) sampah dengan cara  membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sampah yang ada dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM). Hal inilah juga, kata dia, membantu Dinas Perkim dalam pengolahan sampah, sehingga tidak banyak sampah yang ditempatkan di Sanitary Landfill.

Berdasarkan Informasi yang disampaikan oleh Sunarto, di Kabupaten Muaro Jambi sendiri ada dua gedung pengolahan sampah yaitu KSM Mendalo Darat dan KSM Kebun IX, Sungai Gelam.

"Dana yang digunakan untuk KSM itu adalah dana swadaya. Saat ini belum mendapat bantuan. Saat awal-awal berdirinya KSM pernah mendapat bantuan alat dari pemerintah Propinsi Jambi. Kemudian sebelumnya juga dari Kabupaten mendapat motor roda tiga tapi udah lama. Saat ini belum ada penambahan baru lagi," ungkapnya.

Ungkap Sunarto, saat ini pihak Dinas Perkim kekurangan armada angkut sampah. Ia mengatakan bahwa idealnya dengan kondisi wilayah Kabupaten Muaro Jambi saat ini dibutuhkan 20 mobil angkut sampah.

"Armada angkutan yang ada saat ini 8 unit yang beroperasi, kalo ditanya kurang itu pasti kurang. Karena idealnya itu kita butuh sekitar 20 mobil, sehingga semua sampah terangkut," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap bantuan dari pemerintah agar armada angkutan sampah ditambah. “Kita juga kedepan akan membentuk KSM, nanti KSM kita bantu untuk tenaga kerjanya. Mungkin akan dibantu dalam hal pembinaan pengolahan sampah agar sampah tertangani dengan baik," pungkasnya. (P01/zan)
Komentar

Tampilkan

Terkini