NEWSPORTAL.id, TEBO - Letkol Inf Wahyu Hadi Soenaryo, Dandim 0416/Bute minta kepada masyarakat maupun perusahaan yang beraktivitas di wilayah Kodim 0416/Bute, bila ada permasalahan agar mengutamakan dialog dan musyawarah. Dengan begitu, menurut Dandim, semua persoalan akan menemukan solusi.
“Jika ada permasalahan kedepankan dialog dan musyawarah,”ujar Dandim 0416/Bute saat menyampaikan kata sambutan pada kegiatan Sosialisasi Pemetaan Potensi Dan Resolusi Konflik dalam pembangunan IUPPHK-HTI PT. Lestari Asri Jaya dan Wanamukti Wisesa, di aula pendopo rumah dinas Bupati Tebo, Kamis (13/09/2018).
Lanjut Dandim, setiap konflik perlu dicarikan solusi yang tepat. Selain dengan cara dialog dan musyawarah, untuk menyelesaikan konflik dengan cara mengetahui tupoksi dan kewajiban masing-masing, dan tidak mengedepankan ego.
“Kalau sudah mengedepankan ego, apapun permasalahannya tidak akan ketemu solusinya,”kata Dandim lagi.
Untuk menyelesaikan konflik, Dandim menegaskan kepada jajarannya mulai dari Danramil hingga Babinsa agar tak memandang remeh setiap konflik yang terjadi. “Saya juga menekankan kepada anggota saya untuk selalu berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait untuk menyelesaikan setiap ada konflik, “ucapnya.
Dandim mengingatkan, keberhasilan komondo kewilayahan adalah minim konflik, atau jika ada konflik bisa diselesaikan.
“Kalau memang ada beberapa hal yang belum diselesaikan, bisa didiskusikan.
Jangan langsung membuat kegiatan sendiri. Apalagi sampai harus menang sendiri. Ini akan merugikan kita semua, “tutup Dandim.
Diketahui, Sosialisasi Pemetaan Potensi Dan Resolusi Konflik dalam pembangunan IUPPHK-HTI PT. Lestari Asri Jaya dan Wanamukti Wisesa ini dibuka langsung oleh Syahlan Arfan Wakil Bupati Tebo. Hadir pada kegiatan ini direktur PT LAJ dan Wanamukti Wisesa, perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, tokoh adat, tokoh masyarakat, para kades, LSM, Ormas dan undangan lainnya. (red)
