-->

Iklan

Iklan

Meliburkan Siswa, Kepsek SD N 133 di Minta Mundur

NEWSPORTAL.ID
Kamis, 06 September 2018, September 06, 2018 WIB Last Updated 2018-09-06T13:31:21Z
NEWSPORTAL.id - MUAROJAMBI, Beberapa orang mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muarojambi. Kedatangan orang yang mengaku dari Aliansi Jambi Anti Rasuah mengorasikan agar Disdikbud Muarojambi memberhentikan kepala Sekolah SD N 133 Desa Suko Awin Jaya.

Dalam orasi yang disampaikan oleh, Barnian selaku Ketua Koordinasi dalam orasi tersebut menjelaskan bahwa, pihak sekolah telah meliburkan siswa-siswanya selama tiga hari tanpa alasan.

"Kami meminta pertangung jawaban terhadap di liburkannya siswa selama tiga hari. Yang di liburkan tanpa alasan dan tanpa kompromi dengan Dinas Pendidikan. Kami minta kepala sekolah untuk di berhentikan," jelasnya.

"Kami meminta kepada Kadis atau pejabat yang berkompeten untuk mencopot kepsek SD N 133 Desa Suko Awin Jaya serta tidak memproses pencairan dana sertifikasi guru," ujarnya.

Terpisah, sebelumnya telah  mempertanyakan persoalan dari diadakannya demo kepada Ahmad Sanusi, selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Muarojambi.

Ahmad mengatakan bahwa persoalan tersebut didasari atas pelaksanaan MTQ tingkat Desa yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

"Jadi di desa mengadakan MTQ tingkat desa. Jadi desa menyurati pihak sekolah untuk meminjam gedung SD untuk digunakan pelaksanaan MTQ selama 2 hari, jadi anak-anak di liburkan," ungkapnya.

Namun memang, diakui  oleh Ahmad bahwa pihaknya tidak menerima surat izin ataupun laloran dari pihak sekolah untuk meliburkan anak-anak sekolah dengan dasar di gunakannya gedung sekolah untuk pelaksanaan MTQ.

"Tidak melaporkan ke dinas, harusnya pihak sekolah melaporkan ke Dinas. Desa hanya minta izin ke Kepsek, Kepsek tidak melampirkan ke Dinas terkait dengan adanya peliburan kegiatan KBM," ujarnya.

Lanjutnya, Ia menjelaskan bahwa terkait persoalan ini, Ia sudah mengkonfirmasi kepada pihak Kepala Sekolah. Pihak sekolah membenarkan bahwa memang meliburkan siswa dengan alasan pihak desa menyurati pihak sekolah untuk meminjam gedung sekolah dalam pelaksanaan MTQ tingkat desa.

"Saya pangil kepala sekolah melalui telepon, saya tanyakan mengenai libur itu. Pihak kepsek mengatakan siswa diliburkan karena gedung sekolah untuk mtq tingkat desa, itu dari desa menyurati sekolah, namun berapa lama libur belum di tanyakan," tirunya.

Setelah menyampaikan orasi, pihak Aliansi bersama dengan Kepala Bidang SD melakukan audiensi bersama. Dikatakan oleh Ahmad, dalam hasil audiensi tersebut, bahwa pihaknya akan memangil pihak kepala sekolah.

"Hasilnya kita pangil kepala sekolah kita benahi, kita minta konfirmasi yang benar, jika mereka menyalahi Adm kita sampaikan kepada pimpinan kita," pungkasnya.(zan)
Komentar

Tampilkan

Terkini