-->

Iklan

Iklan

Ribut Di Kelompoknya Seorang Petani Dilarikan Ke RS Tebo

Redaksi
Rabu, 12 September 2018, September 12, 2018 WIB Last Updated 2018-09-12T06:45:47Z
Catatan di RSU Tebo (11/9/2018)
NEWSPORTAL.ID - Sejak kemarin kabar tentang tewasnya seorang petani berinisial NW santer terdengar di seputaran wilayah Kabupaten Batanghari dan Tebo.

Menurut info yang berhasil dirangkum NW kabarnya saat ini masih hidup dan sedang dirawat di Rumah Sakit Muaro Tebo.

NW sendiri adalah anggota Kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang di ketuai oleh Sdr. MS.

Pada senin (10/9) kemarin diduga terjadi selisih paham sesama anggota di kelompoknya karena ada perbedaan pandangan dalam bersikap di organisasi.

Lantaran NW yang kabarnya tak ingin lagi bergabung dengan SMB karena terus mengajak masyarakat dari berbagai daerah merambah di PT.WKS.

"NW itu kabarnya menjabat sebagai ketua Tim 10 di organisasi SMB. Tim 10 sendiri bertugas untuk pengamanan anggota SMB yang ada dilapangan," Ujar salah seorang Suku Anak Dalam wilayah setempat yang berhasil dihubungi hari ini (12/9) siang.

Masih menurut informasi keributan internal kelompok yang bermotif penganiayaan ini terjadi ketika NW diundang anggota kelompoknya (SMB) ke posko mereka yang ada di lahan WKS.

Dengan alasan untuk membangun kebun namun setibanya di lokasi NW diduga dianiaya oleh anggota SMB lainnya yang kemudian ditolong oleh JS (anggota SMB juga) dengan membawanya ke puskesmas Lubuk Madrasah yang selanjutnya dirujuk ke RS Muara Tebo untuk perawatan instensif.

Atas kejadian tersebut diketahui NW mengalami luka-luka dibagian lengan kanan dan lecet pada bagian lutut, lengan kiri dan jempol kaki, selain itu NW seperti mengalami trauma ringan.  Sedangkan pelakunya sementara ini diduga dilakukan oleh sdr. SN yang masih berhubungan keluarga dengan sdr. MS.

Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak SMB atas insiden tersebut.

Media ini selanjutnya mengkonfirmasi Erijal selaku pengurus organisasi Persatuan Petani Jambi yang juga mempunyai anggota atau dampingan di wilayah tersebut.

"Iya, Kabar yang kami dengar memang ada keributan tapi penyebab pastinya kami belum tau.  Nanti coba kita tanya dulu sama kawan-kawan yang ada dilapangan,"ujarnya singkat saat dikonfirm (Red)
Komentar

Tampilkan

Terkini