-->

Iklan

Iklan

Berkunjung ke Wisata Lubuk Tembesu, Ini Kata Koordinator FKH Nusantara

NEWSPORTAL.ID
Rabu, 10 Oktober 2018, Oktober 10, 2018 WIB Last Updated 2018-10-10T02:41:46Z
Koordinator FKH Nusantara, Ade Bhakti Putra bersama FKH Tebo Kotaku saat berkunjung ke lokasi Wisata Lubuk Tembesu di Bungkal, Kelurahan Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah

PORTALTEBO.id - Meski masih dalam penataan, keberadaan objek wisata Lubuk Tembesu yang berada di Bungkal, Kelurahan Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah, menarik perhatian Forum Komunitas Hijau (FKH) Nusantara.

Hal ini terbukti saat Koordinator FKH Nusantara Ade Bhakti Putra didampingi pengurus FKH Tebo Kotaku, mengunjungi wisata yang berada di tengah Kota Tebo tersebut.

“Wah sangat indah. Masih alami. Salut dengan kreatifitas pemuda disini, “ujar Ade sapaan Ade Bhakti Putra.

Menurut Ade, Wisata Lubuk Tembesu sangat berpotensi untuk dijadikan wisata andalan Tebo. Pasalnya, selain lokasi asri dan alami, estetika sangat kental. “Apalagi kayu tembesu sudah sangat langka,”kata dia.

“Tolong pertahankan ini.
Kapan bisa bangkitkan lagi pohon yang tumbang, bangkitkan juga ekonomi masyarakat,”uajrnya.

Kepada pengelola Wisata Lubuk Tembesu, Ade juga berharap agar bisa menggali dan mengangkat potensi yang ada di masyarakat. “Ajak masyarakat untuk membudidayakan bibit tembesu ini. Kedepanya ini bisa jadi tempat edukasi dan pusat penelitian. Kembangkan ini. Saya optimis ini bakal maju, “tutupnya.

Diketahui, Wisata Lubuk Tembesu di Bungkal, Kelurahan Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah adalah hasil kreatif pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Bungkal. Mereka kompak secara seadanya menjadikan lahan seluas 2 ha milik warga sekitar menjadi Wisata Lubuk Tembesu.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pemuda Bungkal, paling lama dua minggu lagi Wisata Lubuk Tembesu sudah legal dan sekarang masih dalam penataan, “kata Ketua Karang Taruna Bungkal, Rinto Rizky, beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, Wisata Lubuk Tembesu lokasinya sangat sejuk dan indah. Tempatnya juga adem walaupun disiang hari. “Jadi ini yang membuat kita pemuda Bungkal sepakat menjadikan tempat itu jadi lokasi Wisata Lubuk Tembesu, “tuturnya.

Untuk menjadikan lokasi tersebut menjadi tempat wisata, pemuda melakukan swadaya. Setiap hari Sabtu dan Minggu, pemuda yang biasanya ngumpul sekarang mulai gotong royong membersihkan dan menata lahan tersebut. “Alhamdulillah, dulunya pemuda kita ngumpul yang tidak karuan, sekarang sudah kita berdayakan untuk menata lokasi wisata, “bilang dia.

Rinto mengungkapkan, saat ini ada beberapa kekhawatiran pemuda terhadap lokasi tersebut. Diantaranya, setiap tahun dimusim hujan lokasi tersebut terendam banjir. Selain itu, letaknya atau posisinya berada dibelakang pemukiman warga.

Kemudian, lanjut dia, akses jalan menuju lokasi melintasi rumah warga. Begitu juga status lahan adalah milik pribadi. “Ini yang menjadi kendala dan kekhawatiran kami, dan kami butuh solusinya. Tapi itu bukan kendala, kami tetap terus mewujudkan Bungkal punya wisata Lubuk Tembesu, “ucapnya.

“Yang jelas kedepanya kami ingin Bungkal memiliki wisata yang bisa mendongkrak ekonomi bagi warga Bungkal dan sekitarnya, “tutup dia. (ial)
Komentar

Tampilkan

Terkini