-->

Iklan

Iklan

Pasca Lebaran, Dinas Perkim Kerahkah Armada Untuk Kendalikan Sampah di Muarojambi

NEWSPORTAL.ID
Kamis, 13 Juni 2019, Juni 13, 2019 WIB Last Updated 2019-06-13T12:37:34Z

NEWSPORTAL.id, MUAROJAMBI -
Pasca lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, sampah di Kabupaten Muarojambi meningkat hingga 30 persen. Untuk menanggani persoalan sampah tersebut, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Muarojambi mengerahkan delapan armada untuk mengoptimalkan pengambilan sampah.

Hal ini disampaikan oleh, Riduwan Kepala Dinas Perkim, Kabupaten Muarojambi. Ia mengatakan bahwa ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan sampah yang di hasilkan selama lebaran ini.

"Alhamdulillah penanganan kita selama puasa dan pasca lebaran berjalan baik. Kita melakukan kerjasama dengan pihak-pihak KSM, masyarakat untuk sama-sama menanggani masalah sampah,"ucapnya.

"Untuk lebaran saat ini ada 8 armada yang kita siapkan. Kita lakukan agar beberapa titik tempat sampah yang banyak itu bisa kita atasi, kita antisipasi agar tidak ada penumpukan sampah, apalagi tahun ini untuk sampah itu meningkat sampai 30 persen,,"ungkapnya.

Sementara itu, untuk mempercepat pengambilan sampah sehingga tidak ada penumpukan, pihaknya juga melakukan pengangkutan sampah jau lebih cepat di banding hari biasanya. Ini dilakukan sebelum dan pasca lebaran seperti saat ini.

"Untuk pengambilan sampah kita lakukan lebih pagi dari hari biasanya. Seperti di Pasar Sengeti kemarin, sebelum lebaran kita adakan operasi besar-besaran untuk mengangkut sampah, jadi pasca lebaran saat ini sedikit berkurang, tidak ada penumpukan,"ujarnya.

Selain itu, di ungkapkan oleh Riduwan pihaknya juga mengerahkan armada pengangkut sampah sampai dengan kawasan komplek percandian. Ini juga dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada di kawasan candi, terlebih dalam musim libur lebaran saat ini.

"Kita juga adakan pengangkutan sampah sampai dengan kawasan percandian. Karena memang disana objek wisata, tentu untuk sampah banyak, dan agar tidak menumpuk kita lakukan pengangkutan yang kemudian kita bawa ke TPA

Sementara saat di tanya adakah kendala dalam pengelolaan sampah dengan luas wilayah yang cukup luas. Menurut Riduwan sampai dengan hari ini tidak ada kendala yang maksimal, karena ada beberapa masyarakat yang tergabung dalam KSM

"Untuk kendala alhamdulillah sampai dengan hari ini tidak ada kendala. Kita kerjasama dengan KSM dan masyarakat. Untuk itu kami berharap, kepada masyarakat untuk dapat mrmbuang sampah di TPS yang di sediakan, sehingga memudahkan petugas untuk mengangkut sampah,"pungkasnya. (zan)
Komentar

Tampilkan

Terkini