-->

Iklan

Iklan

Pangdam II/Sriwijaya Secara Resmi Tutup TMMD ke 106 Kodim Sarko

NEWSPORTAL.ID
Kamis, 31 Oktober 2019, Oktober 31, 2019 WIB Last Updated 2019-10-31T13:18:56Z

NEWSPORTA.id, SAROLANGUN - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum secara resmi menutup pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Kodim 0420/Sarko di Desa Lubuk Jering Kecamtan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Kamis (31/10/19).

Dalam sambutannya Pangdam mengatakan upacara penutupan tni manunggal membangun desa (tmmd) ke-106 ta. 2019 dilaksanakan secara serentak di 5 (lima) kabupaten, yaitu kabupaten bengkulu selatan wilayah korem 041/gamas, kabupaten sarko wilayah korem 042/gapu, kabupaten lampung barat wilayah korem 043/gatam, kabupaten muara enim wilayah korem 044/gapo dan kabupaten belitung wilayah korem 045/gaya, “teramg Pangdam.

Selama satu bulan sejak kegiatan tmmd ke-106 ini dibuka pada 2 oktober 2019 yang lalu, para prajurit tni, anggota kepolisian, aparat pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna  mencapai sasaran pembangunan, baik fisik maupun non fisik.

kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan  serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. hal  ini  menjadi  refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan  masyarakat.

Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan tni dengan rakyat yang  merupakan  roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.

Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran tni dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan  bangsa,   yang   bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh

Saya selaku penanggung jawab keberhasilan operasional tmmd, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para gubernur, bupati, walikota, instansi kementerian terkait dan khususnya kepada seluruh masyarakat, yang telah bahu-membahu  bersama prajurit  tni dan polri, mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan tmmd ke-106 tahun 2019 ini.

Selanjutnya saya sampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan tmmd ke-106 ini,    terdapat tutur kata maupun tingkah laku para prajurit yang  tidak berkenan di hati masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat di dalam kegiatan ini.

Kepada para prajurit yang   tergabung  dalam  satgas TMMD  agar memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke induk pasukan  masing-masing. jadikanlah momen kegiatan tmmd ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong  motivasi bagi rakyat. karena TNI lahir dari rakyat, berjuang dan mengabdi untuk rakyat. apa yang terbaik untuk rakyat itu juga yang terbaik untuk TNI.

”Akhirnya, dengan memohon ridha  tuhan yang maha kuasa, Allah SWT, serta dengan dilandasi oleh kesadaran dan komitmen yang kuat untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, pada hari ini, kamis tanggal 31 oktober 2019, TNI manunggal membangun desa  ke-106 ta. 2019, secara resmi, saya nyatakan ditutup, ”tutup Pangdam.(one)
Komentar

Tampilkan

Terkini