NEWSPORTAL.id, Sarolangun - Berbagai kendala dihadapi Satgas TMMD 106 Kodim 0420 Sarko dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan. Diantaranya kesulitan mengambil serta melansir material.
Untuk memenuhi kebutuhan material yang ada, Satgas dan masyarakat mensiasati dengan cara gotong royong untuk mengambil pasir sejauh 2,5 Km.
Pantauan media ini, Satgas dan masyarakat mengambil pasir menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi, dengan cara bagian belakang sepeda motor, digunakan menjadi tempat membawa pasir.
Sepeda motor tersebut, tidak hanya digunakan untuk mengangkut pasir, melainkan untuk mengangkut material lain, seperti koral, semin dan material lainnya.
Serka Mardiono, yang merupakan tim Satgas TMMD kepada media ini menyebutkan, pengambilan pasir memang harus dilakukan dengan cara gotong royong, karena di lokasi pekerjaan TMMD material sangat sulit didapatkan.
“Kita mengambil pasirnya masih di kawasan Desa Lubuk Jering, jaraknya lebih kurang 2,5 Km,” ungkap Mardiono.
Ia juga menegaskan, meskipun terkendala dengan material, Satgas TMMD dan masyarakat tetap semangat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Pokoknya kendala ini tidak menjadi hambatan kami, yang jelas pekerjaan ini adalah tanggung jawab kami untuk menyelesaikannya,” ujarnya.(one)
