-->

Iklan

Iklan

Dandim Sarko Hadiri Rapat Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun

NEWSPORTAL.ID
Selasa, 24 Maret 2020, Maret 24, 2020 WIB Last Updated 2020-03-24T03:09:56Z

NEWSPORTAL.ID, SAROLANGUN -  Dandim 0420/Sarko Letkol Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han. hadiri Rapat Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sarolangun di ruang pola kantor Bupati Sarolangun Jl. Komplek Perkantoran Bupati Kel. Gunung Kembang, Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun, Senin (23/03/2020).

Nampak hadir pada rapat tersebut Bupati Sarolangun H. Cek Endra, Wakil Bupati H. Hilallatil Badri, Ketua DPRD Tantowi Jauhari S.E., Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto, Sik, M. Si., Kajari Sarolangun Munif, SH, MH., Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, Kemenag Drs. HM Syatar dan tamu undangan lainnya.

Mengawali sambutan Bupati Sarolangun mengucap rasa syukur Prov. Jambi masih aman dari Covid 19 tapi kita tetap harus waspada. 

"Kita harus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan penyebaran virus ini. Kita harus mensosialisasikan kepada masyarakat agar bisa memahami, "tegas Cek Endra.

Kita harus bersama sama untuk memerangi virus ini dengan semaksimal mungkin. Kita dibolehkan  menggunakan anggaran cadangan.1,6 milyar untuk kesiapan, namun kendalanya alat-alat medis untuk pencegahan ini jualnya tidak ada/habis, "ungkapnya.

Mari kita jaga masyarakat kita, . Sarolangun ini sangat rentan penularan karena daerah kita ini tempat perlintasan

Beberapa penekanan yang disampaikan  Bupati antara lain

1. Soialisai di laksanakan, cetak spanduk dan brosur lalu sebarkan pemberitahuan bahwa virus ini berbahaya

2. Rumah sakit dan puskesmas harus standby, Jumlah kamar isolasi dan tenaga medis harus kita siapkan.

3. Kita harus mengupayakan agar masyarakat kt paham ttg virus covid 19 ini, bahwa sdh banyak korban yg berjatuhan.

4. Kita selamatkan masyarakat kita karena ini juga penekanan dari pemerintah pusat.

5. Kita masih mencari alat utk mencegah penularan virus covid 19 ini

6. Libur anak sekolah harus di perpanjang, coba koordinasi dengan provinsi

7. Tidak ada perjalanan dinas.

Ketua DPRD Sarolangun mengatakan terkait apa yang di sampaikan Bupati. Langkah pertama adalah kita melaksanakan persiapan. Penyebaran virus ini sangat cepat, karena tidak bisa di lihat dengan kasat mata. Virus ini sangat mengkhawatirkan.

"Kita kedepankan kesiapan untuk penyebaran virus ini. Masyarakat kita ini msh awam, jadi kita sosialisasikan agar masyarakat kita paham, bukan hanya berserah diri kepada Allah. Penyemprotan sdh sebagian wilayah yang kita laksanakan, "tutur Ketua.

Saya brharap tenaga TKI yang pulang ke daerah harus kita pantau.

"Pak Camat dan Kades harus pantau masyarakat kita itu. Virus ini tidak mungkin datang sendiri kalau tidak di bawa oleh orang dari luar daerah.

Hal lain adalah alat medis dari luar sekarang sudah dihentikan. Sosialisasi ini kt awali dari diri dan keluarga kita, baru kita soialisasikan ke tetangga dan masyarakat lainnya. Pasar juga harus di atur waktu kegiatan jual beli nya. Msyarakat jangan banyak keluar rumah. Terkait tmpat hiburan untuk semntara harus kita tutup dulu

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sarolangun :
menjelaskan terkait masalah TKI banyak yang pulang ke Indonesia harus ditelusuri.

"Jangan sampai mereka membawa wabah ke Sarolangun ini. Kita karantina dulu, kalau memang tidak terkena virus baru kita bolehkan untuk pulang ke desa masing-masing. Ini tugas kita bersama, "jelas Wabup.

Untuk anggaran yang hanya 1,6 M sangat tidak siap untuk peralatan medis. Jadi dana yang tidak di gunakan (kunker) bisa kita geser ke anggaran persiapan, "tandasnya.

Saya berharap untuk sementara ini kita di rumah masing-masing agar terhindar dari penyakit corona ini. Virus ini tdk terlihat, itu yang kita takuti. Lakukan edaran pemberitahuan ke masyarakat agar memahami bahaya virus covid 19 ini. Dan yang terpenting, kita maksimalkan kegiatan ini, "harapnya.

Dandim 0420/Sarko dalam sambutannya
menyampaikan bahwa, langkah yang sudah  diambil dalam mengantisipasi masalah virus Covid-19 adalah sosialisai.

"Kami bekerja sama dengan Polres Sarolangun melalui para Babinsa dan Babinkamtibmas menyampaikan ke seluruh masyarakat desa tentang bahaya virus Covid-19 ini dengan cara keliling desa dengan menggunakan pengeras suara, "terang Letkol Tomi

Selain itu langkah langkah untuk melakukan antisipasi bisa manfaatkan kipas angin, kipas angin tersebut bisa kita buat embun dengan menggunakan botol air mineral, akan tetapi embun yang biasanya di buat dari air kita ganti dengan cairan alkohol atau cairan antiseptik, "tambahnya 

"Kami anggota TNI-AD khusunya Kodim 0420/Sarko siap membantu dan bekerja sama dalam penanganan virus Corona-19, "tegas Dandim.

Saat ini Kegiatan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 melaksanakan kesiapan RSUD Prof DR H.M. Chatib Quzwain Sarolangun
Komentar

Tampilkan

Terkini