NEWSPORTAL.id, Jambi - Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jambi memproduksi hand sanitizer guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Produksi cairan ini dilaksanakan di SC GMKI Jambi, Senin (30/032020).
Pembuatan hand sanitizer ini mengunakan bahan alkohol 70%. Kandungan alkohol 70% yang ada di dalam hand sanitizer mampu membunuh sebagian besar bakteri dan beberapa virus yang menempel di kulit. Sedangkan formula aloevera dan vitamin E, bermanfaat untuk melembabkan kulit.
Namun untuk saat ini handsanitizer yang akan dibuat berbahan dasar aloevera dan alcohol 70%.
Ketua GMKI Jambi, Eko Saputra Marbun mengatakan, adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat handsanitizer ini adalah, Timbangan digital/Dapur Gelas Ukur, Batang pengaduk, Wadah untuk pencampuran, Wadah untuk Handsanitizer 3 btl ukuran 30 ml. Sementara bahan yang digunakan adalah Alcohol 70% 60 Ml, Aloevera 70 gram.
Lanjut dia menjelaskan, prosedur kerja pembuatan handsanitizer adalah, kedalam gelas ukur dimasukkan alcohol 70% sebesar 60 ml, kemudian dituangkan kedalam wadah yang telah disiapkan.
Selanjutnya, timbang aloevera sebanyak 70 gram dan campurkan kedua bahan tersebut sampai benar-benar teraduk rata.
Kemudian masukkan cairan tersebut ke dalam botol yang berukuran 30 ml dan cairan handsanitizer siap untuk digunakan.
"Dengan maraknya wabah virus yang terjadi saat ini, penggunaan hand sanitizer adalah salah satu langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi diri kita sendiri juga agar meminimalisir terjangkit virus tersebut," kata Eko.
Menurut dia, banyaknya pemakai hand sanitizer membuat cairan tersebut sulit didapat. Hal ini berdampak terhadap harga handsinitizer yang melambung tinggi.
Eko berkata, pembuatan hand sanitizer ini merupakan sarana edukasi bagi masyarakat terkhususnya Prov. Jambi guna mencegah semakin meluasnya virus covid-19 ini.
"Rencananya, Hand Sanitizer ini akan kami produksi sebanyak mungkin, dan akan kami bagikan kepada masyarakat, tetapi bahan-bahan dasar nya seperti alkohol 70% juga sangat sulit kami dapatkan di apotek yang ada di Jambi ini," ucapnya.
Untuk itu, Eko meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk menjamin ketersediaan alat dan penunjang kesehatan seperti masker, atapun bahan-bahan dasar pembuatan hand sanitizer di apotek yang ada di Kota Jambi," Supaya masyarakat bisa membuat hand sanitizer sendiri dirumah masing-masing guna memutus rantai penyebaran covid-19-19 ini". ucap Eko. (red)
