-->

Iklan

Iklan

Lima Jam Lebih Warga Mestong Gelap Gulita dihari pertama puasa. Bahar: Apa yang PLN lakukan sebelum puasa ini?

Jumat, 24 April 2020, April 24, 2020 WIB Last Updated 2020-04-24T14:45:22Z
NEWSPORTAL.id, Muarojambi - Masyarakat Mestong Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi pertanyakan kesiapan pihak PLN dalam menyambut bulan Suci ramadan. Hal ini lantaran dihari pertama ramadhan, Jumat (24/4) sudah lebih dari lima jam mati lampu di wilayah mestong.

Masyarkat geram, lantaran mati lampu terjadi pada pukul 17.00 wib hingga saat ini. Kita ketahui bahwa dalam ramdan ini, umat muslim melakukan buka puasa pada saat magrib. Hal ini lah yang membuat masyarakat geram, lantaran harus berbuka puasa dalam keadaan mati lampu.

"Kinerja atasan dan bawahan harus di pertanyakan, apa yang mereka persiapkan sebelum puasa ini?. Kami berbuka puasa harus gelap-gelap, shalat magrib gelap-gelap. Kinerjanya kita pertanyakan,"ujar Bahar, warga mestong.

Ditambahkan oleh Bahar, seharusnya tidak ada lagi mati lampu saat puasa. Apalagi kondisi saat ini, dimana masyarakat diminta untuk beribadah dirumah. Bahar meminta kepada PLN untuk menjamin kedepan tidak ada lagi mati lampu.

"Kami ibadah gelap-gelapan. Ini saya kerja butuh batre untuk hp dan laptop. Karena mati lampu apa yang bisa saya perbuat, pekerjaan tercancel. Kita minta PLn jangan ada mati lampu lagi,"katanya.

"Ini lima jam lebih, bayangkan apa yang mereka kerjakan. Rusak apa yang di perbaiki, kalo ada kerusakan berarti sebelum puasa ini apa yang dikerjakan, ini jadi catatan atasan mereka,"tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Cipto, warga sekitar. Menurunya ini sudah bisa dikatakan sebagai pelayanan buruk dari pihak PLN yang tidak bisa menjamin msyarakat terkait kebutuhan jaringan lampu.

"Sudah lima jam lebih ini kami gelap-gelap. Makin sepi rasanya puasa tahun ini. Ini baru awal puasa, apa ngak mikir orang PLN ini,"pungkasnya.(zan)
Komentar

Tampilkan

Terkini