NEWSPORTAL.id, Tebo - Pandemi Corona atau COVID-19 yang berkepanjangan diyakini bakal berdampak pada kelangkaan pangan. Untuk antisipasi agar pangan selalu tersedia, Kodim 0416/Bute Letkol Inf Widi Rahman SH, M.Si mengintruksikan kepada seluruh jajaran agar lebih kreatif.
Intruksi Dandim ini langsung ditanggapi oleh Danramil 416-04/Pulau Temiang, Kpt Inf Agussari beserta jajaran dengan cara budidaya ikan dan sayuran dengan media ember.
"Tidak perlu kolam dan lahan besar untuk bisa membudidayakan ikan dan sayuran. Dengan modal ember, kita bisa menghasilkan ikan dan sayuran segar," jelas Danramil 416-04 Pulau Temiang Kpt Inf Agussari, Kamis (07/05/2020).
Untuk menerapkan sistem budidaya ini, Danramil menjelaskan, sediakan satu ember besar yang nantinya dijadikan wadah untuk tempat budidaya ikan.
Selain ember besar, alat dan bahan yang diperlukan yakni pot kecil yang terbuat dari pipa atau gelas minuman plastik, bibit sayuran dan bibit ikan.
"Yang kita sediakan hari ini adalah bibit ikan lele karena mudah didapat dan cepat besar. Kalau bibit sayuranya kangkung, karena mudah didapat juga mudah dibudidayakan," kata Danramil lagi.
Cara pot kecil yang terbuat dari pipa atau gelas minuman pelastik diberi lubang agar bisa digantung diatas ember. Langkah selanjutnya adalah mengisi ember dengan air hingga penuh.
Setelah itu, bibit kangkung ditaburkan di atas pot. Dalam satu pot kira-kira diisi 20 batang bibit kangkung.
Setelah menabur bibit kangkung, saatnya melepaskan bibit ikan lele ke dalam ember. Bibit ikan lele ini digunakan yang berukuran sangat kecil sebesar jari kelingking. Lalu ikan lele diberi makan secara rutin." Ini nantinya bisa dipanen 1,5 sampai 2 bulan kedepan," kata Danramil.
Lanjut Danramil, budidaya ikan dan sayuran dengan media ember ini bakal disosialisasikan kepala masyarakat," Tujuannya agar masyarakat melakukan hal yang sama. Ini bakal menjadi sumber pangan yang segar," pangkasnya. (red/al)
