-->

Iklan

Iklan

Dandim 0420/Sarko Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020

NEWSPORTAL.ID
Kamis, 01 Oktober 2020, Oktober 01, 2020 WIB Last Updated 2020-10-01T04:19:20Z


 

NEWSPORTAL.ID, MERANGIN,  - Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han., hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 di halaman Kantor Bupati Merangin, (01/10) dengan tema Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila.


Bertindak sebagai Inspektur upacara Plt Bupati Merangin H. Mashuri S.Pd. MM., Perwira upacara Kapten Inf Riyakudu, Komandan upacara Kapten Inf M. Novri Yuda, Pembaca UUD 1945 Katemin, Pembaca Ikrar Ahmad Kausari, ST.,MT. dan Pembaca Doa Drs H Marwan.


Selain Dandim upacara juga dihadiri oleh Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan, S.I.K., Wakil Ketua DPRD Merangin Ahmad Kausari, ST.,MT, Kajari Merangin Martha Parulina Bertha SH, MH., Pj Sekda Merangin H.Hendri Maidalef, Ketua Pengadilan Agama Kab. Merangin Drs. H. Mahyuda, MA., Kepala Kemenag Kab Merangin, Drs. H. Marwan, Ketua MUI Kab. Merangin Dr. H. Joni Musa, Lc. MA., Kasdim 0420/Sarko Mayor Inf Edi Arman, S.H., Asisten dan staf Ahli Bupati Merangin, Wadanyon B Pelopor Satbrimobda Jambi AKP Ginda Silalahi, Seluruh Kepala OPD dilingkup Pemkab Merangin, Para Perwira Kodim 0420/Sarko dan Polres Merangin serta Tamu undangan Lainnya.


Untuk pasukan upacara terdiri dari  1 SST Kodim 0420/Sarko,  1 SST Batalyon B Pelopor Satbrimobda Jambi, 1 SST Polres Merangin dan 1 SST ASN lingkup Pemkab Merangin.


Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober setiap tahunnya adalah hari peringatan tetap tegaknya dan saktinya Pancasila sebagai Idiologi Bangsa Indonesia atas upaya Komunis PKI melakukan pemberontakan yang pada puncaknya terjadi tanggal 30 September 1965 yang lebih dikenal dengan “G30SPKI” dengan menculik, menyiksa dan membunuh para Jendral terbaik TNI AD beserta keluarga serta para pengawalnya, kemudian jasad mereka dibuang di sebuah sumur/lubang yang dikenal dengan sebutan “Lubang Buaya” (sumur tersebut bertempat di Monumen Kesaktian Pancasila Jakarta), sehingga peringatan ini sebagai wujud instrospeksi diri Bangsa Indonesia agar kejadian kelam yang menyayat bangsa ini kedepan tidak terulang kembali.


Dalam pelaksanaannya baik peserta maupun tamu undangan tetap mematuhi protokol kesehatan. (mcdim0420sarko)

Komentar

Tampilkan

Terkini