NEWSPORTAL.id - Masyarakat Tebo yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tebo Cinta Damai mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di GLD Caffe jalan lintas Tebo - Bungo KM.04 Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, Rabu (10/12/20).
FGD ini bertema Menolak Konsep Revolusi Akhlak Yang Dinilai Melunturkan Rasa Nasionalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kabupaten Tebo. Pada FGD menghadirkan 2 orang narasumber diantaranya Fadlin Hafizi, Ketua GP Ansor Tebo dan Oktaviandi Mukhlis, aktifis atau tokoh Pemuda Tebo.
Usai FGD, para peserta langsung menggelar deklarasi menolak konsep revolusi akhlak yang dinilai melunturkan rasa nasionalisme kebangsaan sekaligus memberikan mendukung kepada TNI Polri dalam menegakkan hukum terhadap pelanggar Protokol Kesehatan kepada siapapun di tengah Pandemi Covid 19.
"Kita menolak konsep revolusi akhlak karena dinilai sebagai provokasi untuk memecah belah umat. Kita sepakat menjaga persatuan dan nasionalisme Pancasila sebagai Landasan Dasar NKRI di Indonesia khususnya di Kabupaten Tebo," kata Ketua GP Ansor Tebo, Fadlin Hafizi bersama salah seorang aktivis atau tokoh Pemuda Tebo, Oktaviandi Mukhlis.
Diketahui, pentolan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dan para pengurus pusat organisasinya akan menggelar tablig akbar ke berbagai daerah di Indonesia. Dia akan berceramah dan mengonsolidasikan kekuatan untuk menggelar sesuatu yang ia sebut sebagai: 'revolusi akhlak'. (red)
