-->

Iklan

Iklan

Diduga, Sistem Seleksi KPID Provinsi Jambi Terkesan Tertutup

Rabu, 30 Desember 2020, Desember 30, 2020 WIB Last Updated 2020-12-29T17:01:14Z

 


NEWSPORTAL.id, Jambi - Terkait seleksi Calon Komisioner KPID Provinsi Jambi yang dimulai pada 21 Oktober 2020 diduga ada unsur nepotisme dan tidak adanya keterwakilan perempuan.


Pasalnya, pada seleksi tersebut berjumlah 53 orang dengan metode Computer Assested Test ( CAT ), lolos CAT 31 orang, yang dinyatakan gugur 22 orang.


Untuk tahahapan berikutnya sebanyak 31 orang mengikuti tes psikologi pada tanggal 02 November 2020, hingga mengerucut menjadi 21 orang yang layak dan patut mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test).


Dikatakan, Fitri Durotul Kolbiah salah satu peserta yang masuk dalam nomor urut atau ranking 11 dinyatakan tidak duduk sebagai Komisioner. 


"Saya merasa sangat keberatan dengan perolehan hasil akhir," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020)


Lanjutnya, ada kejanggalan dalam seleksi tersebut, karena dalam proses seleksi tidak ada keterbukaan publik dan terkesan tertutup.


"Yang seharusnya bisa diakses oleh siapapun tapi nyatanya dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan unsur publik," ungkapnya

Untuk seleksi tersebut hanya dibutuhkan tujuh orang Komisioner. Seharusnya yang dinyatakan lolos tujuh orang tersebut yang mendapat nilai tertinggi.


" Ada yang mendapat nomor urut 13 dan sekarang terpilih menjadi nomor satu, yang kedua nomor urut 16 dan lolos mendapat nomor urut empat," terangnya



Tambahnya, bahwa dunia penyiaran merupakan konsumsi publik yang seharusnya pro HAM melindungi hak anak dan remaja serta melindungi hak perempuan.


"Seharusnya ada perwakilan perempuan, dari tujuh orang terpilih tidak ada satu pun perwakilan perempuan," pungkasnya.(Np)
Komentar

Tampilkan

Terkini