NEWSPORTAL.ID, Bungo - Lembaga Independen Pemantau Pendidikan dan Pembangunan (LIPPAN) dewan perwakilan kabupaten Bungo, Jambi, mendatangi kantor Kejari Bungo, Rabu, 25 Mei 2022.
Kedatangan LSM Lippan ini untuk menuntut keadilan serta meminta mundur Kejari Bungo jika tidak bisa menuntaskan kasus dugaan korupsi pekerjaan arena MTQ ke 49 tingkat Provinsi Jambi, tahun 2019-2020 di Kabupaten Bungo,
LSM Lippan mendesak kepada Kejari untuk mengusut tuntas dugaan proyek pekerjaan tersebut.
"Kami minta kejaksaan (Kejari Bungo) mengusut tuntas proyek pekerjaan arena MTQ yang diduga adanya korupsi dan permainan kepala Dinas PUPR Bungo," kata Benni Candra, koordinator lapangan saat orasi.
Dia juga menyampaikan jika Kabid Bina Marga dan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Bungo harus bertanggung jawab dalam pekerjaan tersebut.
Pantauan media ini, sebelum massa yang tergabung dalam LSM Lippan melakukan aksi jalan kaki menuju kantor Kejari Bungo. Mereka menggunakan atribut berupa sepanduk yang bertulisan " Mundur Kejari Jika Kasus Dugaan Tipikor Arena MTQ ke 49 Tidak Terungkap"
Disela itu, massa kompak melontarkan teriakan "tangkap pelaku korupsi, jangan diam saja, kami tidak percaya lagi dengan penegak hukum," teriak massa terus menerus.
Kedatangan massa dari LSM Lippan ini disambut Kejari Bungo, Sapta Putra
"kita mengapresiasi kepada kawan-kawan LSM yang telah menyampaikan orasinya dan pengaduan langsung. Ini baru pertama kali kasus arena MTQ yang dilaporkan, kita akan mempelajari lebih dahulu, apa bila sudah di tangani oleh Kejati Jambi kami tidak bisa melakukan dua laporan," kata Kejari. (Nto/GB)
