Lebaran Tahun ini, Wisata Aroma Pecco Sepi Pengunjung

Daftar Isi

 


NEWSPORTAL.ID, Kerinci - Taman Wisata Aroma Pecco yang berlokasi di tengah tengah kebun teh Kayu Aro pada masa liburan lebaran tahun ini sepi pengunjung.


Padahal liburan lebaran tahun ini sangat panjang. Namun tidak seperti biasanya, kunjungan wisatawan ke Aroma Pecco yang biasanya sangat ramai bahkan jalan nasional di lokasi Aroma Pecco terkenal macet saat lebaran.


Dari informasi sumber diperoleh menjelaskan, penyebab sepinya pengunjung di wisata tersebut salah satunya karena pada lebaran tahun ini Aroma Pecco dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, sedangkan parkir dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci.


Padahal momen libur lebaran Idul Fitri bisa menambah penghasilan asli daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci dari sektor pariwisata.


Tak ayal, pemasukan dari hasil retribusi objek wisata Aroma Pecco yang dikelola pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kerinci turun dari lebaran sebelumnya.


Dari informasi diperoleh diperkirakan omzet Aroma Pecco tahun ini sekitar kurang Rp 60 juta. Angka tersebut mengalami penurunan dari lebaran tahun sebelumnya saat dikelola oleh pihak ketiga.


Walaupun sistem menggenjot pemasukan oleh pihak ketiga waktu itu menimbulkan akses protes dari pengunjung.


Dari pantauan media ini saat liburan lebaran, pengunjung wisata Aroma Pecco tak ubahnya seperti hari libur biasa. Hal ini dibenarkan oleh beberapa orang petugas Aroma Pecco.


Terkait hal ini, Drs. Juanda Sasmita Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan jika PAD dari Aroma Pecco tahun lebih kurang Rp 60 juta.


Alasannya, pengunjung ke wisatawan tersebut tidak ramai seperti tahun-tahun sebelumnya.


Selain itu, penyebab turunnya PAD karena pendapatan dari karcis hiburan dan pendapatan parkir dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan. Begitu juga dengan sewa lapak di areal Aroma Pecco.


Selain itu, sepinya pengunjung disebabkan saat ini wisatawan beralih ke lokasi wisata baru yang banyak muncul di Kayu Aro maupun Gunung Tujuh, seperti Taman Wisata Maro Alam Sungai Kaluang Desa Sungai Rumpun serta Taman Wisata Ayi Tafsud Desa Koto Tuo yang selalu berinovasi dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung.


Hal senada juga diungkapkan salah seorang wisatawan yang berkunjung ke Aroma Pecco, "Aroma Pecco dari dulu sampai sekarang cuma segitu aja, tidak ada perubahan, kalau sekedar untuk spot photo cukup di Kebun Teh aja,” ucap wisatawan ini.


Berdasarkan Perbup Kerinci No. 23 Tahun 2022 Tanggal 29 Desember 2022, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci dibebankan PAD Tahun 2023 bersumber dari Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga sebesar 1 Milyar. 


Penunjang utama untuk mencapai target PAD tersebut, salah satunya dari wisatawan yang berkunjung disaat liburan lebaran. (Jml)