-->

Iklan

Iklan

Penista Agama Kembali Terjadi, Bagaimana Islam Memandang?

NEWSPORTAL.ID
Jumat, 05 Mei 2023, Mei 05, 2023 WIB Last Updated 2023-05-05T06:47:32Z

 


Oleh: Leni ariyana


Sungguh miris lagi-lagi islam dihina, dikerdilkan dan dilecehkan, apa maksud dari  WNA meludahi imam masjid yang menyetel murotal, ini sudah jelas WNA tersebut melecehkan islam. Apakah kita  sebagai umat islam akan diam saja? Ketika islam dihina, dikerdilkan, dilecehkan.


Jakarta, CNN lndonesia, kepolisian Resor kota Besar Bandung langsung mengusut warga Negara Asing (WNA) karena meludahi imam masjid jami Al muhajir, Buah batu, kota Bandung, yang menyetel murotal Al qur'an.


Sebelum ramai disosial media vidio yang memperlihatkan pria WNA tengah meludahi pria didalam masjid. Akun @ fakta Bandung, turut membagi unggahan vidio tersebut.


Kapolrestabes Bandung kombes pol Budi Santosa segera mendatangi masjid Al muhajir pada jumat (28/4) malam. Budi bersama jajarannya menemui korban imam tetap dimasjid Al muhajir, Muhammad Basri Anwar (24) untuk mengetahui kronologi kejadian ini.


Td kami melihat berita viral dimedsos yang ada seorang warga Negara Asing yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan disalah satu masjid didaerah Bandung ", kata Budi kepada wartawan usai melakukan pertemuan seperti dari detik jabar.


Kami langsung melakukan pengecekan hasil keterangan sementara dari korban, dari informasi pihak hotel WNA tersebut merupakan warga Australia.


Dari pasport yang diterima detik jabar, pelaku yang meludahi imam masjid Al muhajir ini berinisial MBCAA berusia 48 tahun, pasport dibuat pelaku tahun 2020 lalu dan habis 2030 mendatang.


Penista agama lagi-lagi kembali kembali terjadi, bukti Negara tak mampu memberikan efek jeraatas kasus sebelumnya. Ini adalah bukti bahwa diera sekulerisme tidak mementingkan agama, agama hanya urusan individu dan agama hanya diterapkan diruang rakyat.


Apalagi diera sekularisme kebebasan sangat dijunjung tinggi nilainya.


Sebenarnya banyak sekali kasus-kasus penista agama yang silakukan oleh para pelaku yang tidak bertanggung jawab, namun mengapa kasus-kasus seerti ini tidak ditindak lanjuti seperti angin yang berhembus lalu hilang tak berbekas, ini menjadi pemicu pelaku-pelaku penista agama dengan enaknya berbuat bebas semaunya, inilah efek dari diterapkannya hukum buatan manusia yang selama ini diterapkan, bahkan mereka para pelaku bisa bebas hanya membayar denda yang masih dijangkau oleh mereka, lalu bebas tanpa ada rasa bersalah.


Kalau Dilihat Dari Kaca Mata Islam


Negara islam selalu memjunjung tinggi nilai agama terutama akhlak, tidak bisa hidup sebebasnya tanpa memikirkan efek dan dampak serta hukuman yang akan diterima, islam punya aturan yang diterapkan yaitu aturan-aturan Allah aza wajalla yaitu Al qur'anul karim, semua pelaku kejahatan atau kriminal akan diberi sanksi yang setimpal sesuai perbuatan yang mereka perbuat.


Negara Islam adalah Negara yang menerapkan hukum-hukum islam dan keamanannya berada didalam jaminan negara Islam, maka tidak akan ada penista agama bebas berkeliaran dan mengulangi tindakan bejat mereka.


Bila Islam Diterapkan


Negara tidak boleh berlaku diskriminatif terhadap warganya dalam aspek hukum, peradilan serta peraturan urusan umat, dan lain-lain. Negara harus memandang semua warganya dengan pandangan yang sama tanpa melihat unsur, agama, warna kulit dan yang lainnya.

Marilah kembali kepada islam kaffah. Mari hempaskan sekularisme.


Wallahua'lam bisowab.

Komentar

Tampilkan

Terkini