Geopark Merangin Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark (Properti Warisan Dunia)

Table of Contents

 


Geopark Merangin Pada Rabu 24 Mei 2023 lalu , ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark dalam sidang tahunan UNESCO di Paris, Perancis.Hal ini dibenarkan General Mananager (GM) Geopark Mrangin Agus Zainuddin saat menyaksikan sidang lewat zoom yang dilaksanakan di Paris.


Dengan penetapan ini terdapat 10 Geopark di Indonesia yang menjadi bagian dalam UNESCO Global Geoparks.


Total ada sebanyak 195 UNESCO Global Geopark yang berasal dari 48 Negara di Dunia.


Selain Geoparark Merangin ada Geopark Batur di Bali, Geopark Belitong di Bangka Belitung, Geopark Ciletuh di Jawa Barat, Geopark Gunung Sewu di Yogyakarta, Geopark Raja Ampat di Papua Barat Daya, Geopark Rinjani  Lombok di Nusa Tenggara Baarat, Geopark Kaldera Toba di Sumatra Utara, Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan dan Geopatk Ijen di Jawa Timur.


Menurut situs UNESCO, Geopark Merangin adalah rumah bagi fosil unik flora jambi. Flora tersebut merupakan satu-satunya tumbuhan fosil yang terekspos dari jenisnya di Dunia saat ini. Nama 'flora Jambi' mengcu pada  fosil tanaman yang ditemukan sebagai bagian dari formasi batuan yang berasal dari Permian  Awal (berusia 296 juta tahun).


Tumbuhan yang memfosil ini termasuk lumut, tumbuhan Runjung Primitif, dan Pakis Biji , yang bereproduksi melalui penyebaran biji, bukan melaui spora.


Terletak di bagian tengah pulau Sumatra, Merangin Jambi UNESCO Global  Geopark terdiri dari 12 dari 24 Kecamatan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Merangin juga diakui sebagai Properti  Warisan Dunia  yang dikenal sebagai Hutan Hujan Tropis Sumatra. Kawasan ini dihuni oleh lebih dari 4.000 spesies tumbuhan dan 372 Spesies hewan.


Indonesia memang dikenal sebagai Negeri yang kaya akan potensi Sumber Daya Alam nya, kekayaan tersebut bisa dikatakan sebagai "harta karun" yang Allah anugerahkan kepada Negeri ini, tak heran potensi tersebut menjadi incaran banyak pihak untuk mendapatkan keuntungan yang besar.


Jika kekayaan alam ini dikelola oleh negara, tanpa adanya kerjasama dengan asing, tentulah negeri ini akan menjadi negara yang kaya raya, dan tidak ada kemiskinan yang terjadi di negeri ini.


Pengelolaan Sumber Daya Alam yang dikelola oleh asing, sejatinya adalah bentuk penjajahan baru yang sudah dimulai sejak orde baru. Saat ini kita lihat mayoritas tambang hingga migas serta Sumber Daya Alam lain di negeri ini dikuasai oleh asing. Rakyat seolah menjadi tamu di negeri sendiri dalam hal pengelolaan Sumber Daya Alam. Hasil kekayaan alam ini mengalir deras pada pihak asing, dan hanya menetes pada penduduk negeri ini.


Konsep liberalisasi dalam sistem kapitalisme mengakibatkan dibukanya sektor untuk investasi asing. Bahkan kepemilikan asing dibolehkan hingga 90 persen.


Sementara negara selalu berdalih, negara tidak sanggup menggarap semua Sumber Daya Alam yang ada di negeri ini dengan sgala beban pembiayaan.


Jika Sistem Ekonomi Liberal Dibiarkan Mengatur Negeri


Negeri ini akan terjual krena Sumber Daya Alam habis  dirampok asing. Angka pengangguran semakin meningkat karena pasar kerja dikuasai Sumber Daya Manusia asing.


Hal ini tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh asing, dan tidak sebanding dengan kerugian yang menimpa rakyat negeri ini.Pasalnya pengelolaan Sumber Daya Alam oleh asing Menjadikan harga-harga melonjak naik.


Islam menawarkan solusi realistis atas persoalan ini , yaitu dengan mengubah haluan politik ekonomi Indonesia menjadi berbasis sistem islam dalam institusi khilafah, semua kebijakan yang menyengsarakan rakyat akan ditata ulang karena tidak sesuai dengan prinsip islam.


Sumber energi yang hasilnya melimpah masuk dalam kategori publik, pengelolaanya harus diserahkan pada negara secara profesional dan dengan bebas korupsi.


Seluruh hasilnya dikembalikan kepada publik dan tidak boleh diserahkan/dikuasai oleh swasta apalagi asing.


Rasulullah saw. bersabda "kaum muslimin berserikat dalam tinggal: padang rumput, air, dan api, (HR.Abu Dawud dan Ahmad) maka yang berhubungan dengan hal tersebut  tidak boleh diperjualbelikan.


Dengan segenap kewenanganya negara akan mampu mendistribusikan kekayaan ini dengan sebaik-baiknya kepada seluruh masyarakat.


Dan jika produksi berlebih negara melakukan ekspor hingga memperoleh keuntungan darinya, maka keuntungan tersebut akan dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dll.


Objek Wisata Dalam Islam


Sesungguhnya, pariwisata dalam Islam adalah tempat syiar yang efektif karena selain menyodorkan keindahan alam yang itu adalah bukti kemahabesaran Allah Swt., pariwisata pun menjadi tempat untuk memperkenalkan budaya Islam yang cantik dan menawan sehingga para turis akan makin memahami Islam.


Oleh karena itu, menjadi penting untuk dipahami oleh umat bahwa menjadikan pariwisata sebagai bagian dari ushlub dakwah bukan hanya berbicara sebatas konsep teknisnya saja, namun lebih dari itu, kita harus membenahi landasan tata kelola negara baik yang sesuai Islam agar sektor pariwisata kembali memiliki fungsi utamanya yaitu syiar Islam.


Semuanya didukung oleh pemimpin yang amanah dan bertaqwa kepada Allah swt. sehingga mereka akan menjalankan kewajiban penguasa terhadap rakyat sesuai islam. Allahu a' lam bishawab


Posting Komentar