Kawasan Hutan Bukit Tiga Puluh Tebo Jambi Kembali Terbakar, Oki Sebut Pt ABT Jual Karbon Bukan Jual Asap
NEWSPORTAL.ID - Kawasan hutan Bukit Tiga Puluh di Kabupaten Tebo, Jambi, kembali dilanda kebakaran dan lahan (karhutla) saat musim kemarau yang berlangsung pada tahun 2024 hingga pertengahan 2025 ini. Lokasi kebakaran diketahui berada di dalam area konsesi PT Alam Bukit Tiga Puluh (ABT), yang selama ini dikenal sebagai perusahaan berbasis konservasi. Kebakaran terpantau warga.
Pada hari ini, Selasa 22 Juli 2025, warga bahwa titik api terlihat jelas dari kejauhan dan para karyawan PT ABT terlihat tengah berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan terkait penyebab dan luas lahan yang terbakar.
Menanggapi kejadian ini, seorang aktivis lingkungan dari Gerakan Masyarakat Kawal Tuntaskan (GEMA KATO), Oki Purnama, menyampaikan kritik keras terhadap PT ABT. Menurut Oki, PT ABT memiliki izin konservasi yang seharusnya fokus pada pelestarian hutan, bukan justru menjadi sumber konflik dengan masyarakat atau lalai hingga terjadi kebakaran. "PT ABT ini bukan perusahaan produksi, izin mereka untuk merawat," ujarnya.
Lebih lanjut, Oki menyebut bahwa selama ini tidak ada aktivitas produksi yang dilakukan PT ABT selain menjual karbon atau ‘udara’. Ia mempertanyakan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat sekitar. "Karyawan mereka digaji dari hasil alam Tebo, tapi apa dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat? PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga tidak jelas," tambah Oki.
Saat di konfirmasi pihak perusahaan, mencoba menghubungi pihak PT ABT melalui pesan WhatsApp. Seorang perwakilan bernama Taufik memberikan jawaban singkat bahwa dirinya sedang berada di dalam kawasan dan mengalami kendala sinyal, sehingga belum bisa memberikan keterangan secara lengkap(fr)
Posting Komentar