Mobil Tangki Biru Putih Diduga Bermuatan BBM Oplosan Ilegal Tujuan Muara Bungo Jambi,Melintas Bebas Tampa Hambatan

Table of Contents

NEWSPORTAL.ID - Sebuah mobil tangki berwarna biru putih berlogo "Solar Industri" terlihat bebas melintas di jalur Kabupaten Tebo menuju Muara Bungo. Mobil tersebut diduga mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ilegal yang berasal dari Gudang km 10 jambi. Awal minyak itu didapat dari Bayung, BBM yang di angkut bukan dari sumber resmi Pertamina.

Saat berhenti di salah satu warung di wilayah Tebo, awak media sempat menanyakan isi muatan kepada sang sopir inisial LB pada rabu 23/07/25. Ia membenarkan bahwa mobil tangki itu membawa BBM diduga oplosan  jenis solar Dari kM 10 jambi  yang telah dipesan oleh salah satu warga desa rantau pandan Muara Bungo inisial HB  sebanyak 5.000 liter. Minyak tersebut dijual seharga Rp10.000 per liter dan akan digunakan untuk kebutuhan dompeng (tambang emas ilegal). Dan satu minggu bisa tiga kali orderan

BBM yang diangkut itu diketahui bukan produk resmi Pertamina, melainkan hasil oplosan yang kerap disebut sebagai "minyak Bayung". Aktivitas pengangkutan seperti ini patut dicurigai sebagai pelanggaran hukum karena termasuk dalam distribusi minyak ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.

Meskipun pihak Forkopimda Kabupaten Bungo saat ini tengah gencar melakukan razia terhadap kegiatan tambang emas ilegal (PETI) dan dompeng, namun mobil-mobil tangki bermuatan minyak ilegal justru bisa melenggang tanpa hambatan membawa logistik ke wilayah tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengawasan di jalur distribusi dan dugaan adanya pembiaran.

Dengan maraknya praktik pengangkutan BBM ilegal seperti ini, aparat penegak hukum di bawah wilayah Polda Jambi diharapkan segera turun tangan melakukan penindakan tegas. Upaya pemberantasan PETI di Muara Bungo tidak akan efektif jika distribusi BBM ilegal sebagai bahan bakar dompeng terus dibiarkan berlangsung secara terbuka.(fr)