Pemkab Dan Forkopimda, PT ABT Sukses Tekan Angka Karhutlah Tebo Jambi
Disampaikan M Taufik, General Manager PT ABT saat disambangi media ini dilokasi base camp Km 31 PT ABT, Desa Suo Suo Kec Sumay, dirinya menyambut baik kedatangan rombongan Bupati, Wabup dan Forkopimda di Camp PT ABT. Ini menunjukan upaya konsistensi PT ABT untuk terus bersinergi dengan Penkab Tebo dan Forkopimda menjaga hutan.
"Terima kasih kami apresiasikan kepada Pemkab Tebo dan Forkopimda sudah menyambangi base camp PT ABT di Desa Suo Suo. Ini sebagai wujud kami sebagai pemegang izin konsesi untuk terus berkontribusi dengan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian hutan, ujar M Taufik disela-sela kegiatan peninjauan lokasi Karhutlah, Kamis (7/8/2025).
Disinggung sejauh apa tindak lanjut PT ABT sebagai pemegang izin konsesi dalam mencegah bencana Kerhutlah, M Taufik memaparkan, upaya pencegahan Karhutlah sejauh ini pihaknya sudah membentuk tim RPK dan merekrut tenaga PPH baru sebanyak 20 orang. Selain itu PT ABT juga memiliki 12 orang masyarakat di sekitar wilayah konsesi yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA). "mereka semuanya stand bye 24 jam didalam kawasan untuk mencegah dan menindak jika terjadi Karhutlah dengan melakukan kegiatan patrol serta melakukan sosialisasi agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar. Mereka juga sudah kita bekali berbagai peralatan pemadam serta pelatihan terkait dengan pencegahan dini dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan bekerjasama dengan instansi terkait ," kata Taufik meyakini.
Dengan hadirnya Pemkab Tebo dan Forkopimda sambung M Taufik diharapkan kawasan konsesii yang ada di dalam PT ABT tetap terjaga dan bebas Karhutlah. Selain itu lanjutnya, pihaknya juga merangkul masyarakat baik yang berada di dalam kawasan ataupun zona penyangga untuk bersama-sama menjaga hutan.
"Mereka (masyarakat'red) sudah kita berikan edukasi terkait konservasi yang terus berkelanjuan," sebutnya.Terpisah, Agus Rubiyanto Bupati Tebo, saat menyambangi kantor PT ABT di Desa Suo Suo mengungkapkan peran PT ABT dalam menjaga kelestarian hutam di wilayah Tebo patut didukung. Pasalnya, 75 persen wilayah Kabupaten Tebo masih ditutupi hutan basah. Dan didalam hutan basah tersebut tersimpan banyak biodiversity baik endemik tumbuhan, hewan langka yang tidak ada ditempat lain seperti gajah,orang utan dan harimau serta spesies lainnya.
"Perlu terus kita dukung dan jaga bersama-sama. Apapun programnya asalkan untuk konservasi Pemkab Tebo akan selalu bersinergi dengan PT ABT," dukung Agus.
Usai menyambangi dan makan bersama, pihak manajemen PT ABT, rombongan Bupati dan Forkopimda meninjau pusat pembibitan dan menara pantau yang ada di base camp PT ABT. Bupati beserta rombongan juga menyempatkan meninjau pusat reintroduksi orang utan milik FZS yang berada di kawasan konsesi PT ABT. Usai meninjuai stasiun orang utan dilanjutkan ke Dusun Simerantihan Desa suo-Suo untuk meninjau pembangunan sekolah jauh; musholla SD, Perpustakaan SD serta Kamar mandi untuk SD Jarak jauh Simerantihan oleh PT ABT yang diperuntukan untuk anak-anak SD warga Suku Talang Mamak.
Selain itu Bupati dan Rombongan juga meninjau Kamar mandi serta Toilet Umum untuk Masyarakat umum Talang Mamak dan juga bangunan untuk mengolah kerajinan warga talang mamak bagi kelompok Perempuan Pengrajin kerajinan Suku Talang Mamak. Dukungan dari PT. ABT untuk warga Talang Mamak ini merupakan bentuk dari kepedulian PT. ABT terhadap warga Talang Mamak. Dalam kunjungan ini Bupati dan rombongan sempat diskusi dengan tokoh Talang Mamak (Serunai dan Fahmi), kedua tokoh ini juga menyampaikan bahwa saat ini Warga talang mamak akan bekerjasama dengan PT. ABT dalam mengembangan kegiatan agroforestry dengan menanam tanaman Kemiri dan Kopi.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Tebo, Kapolres Tebo, Kajari Tebo, Dandim Bute 416, Koordinator PPH, PT ABT, M Nazri, BPBD Tebo, Damkar Tebo, Kadis PUPR, Kades Suo suo dan lainnya.,(fr)
Posting Komentar