Warga Resah Adanya Dugaan Tempat Pesta Narkoba Di Desa Cermin Alam
NEWSPORTAL.ID - Warga masyarakat Desa Cermin Alam dusun suko rami, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, mengaku resah dengan keberadaan sebuah tempat tongkrongan pemuda yang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Lokasi yang disebut berada di area perkebunan kelapa sawit itu diduga sering dijadikan tempat pesta narkoba oleh sekelompok anak muda.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya, pada Rabu (08/10/25), mengatakan bahwa aktivitas mencurigakan di tempat tersebut sudah sering terlihat, terutama pada sore hari dan pagi hari. “Kami minta tolong pihak kepolisian segera menindak tegas dan membasmi kegiatan ini. Hampir setiap hari ada anak-anak muda datang ke pondok di kebun sawit, dan kami curiga mereka memakai sabu-sabu,” ujarnya.
Menurut keterangan warga lainnya, keberadaan pondok itu telah meresahkan masyarakat sekitar karena dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan. Selain itu, warga khawatir anak-anak remaja di desa tersebut bisa terpengaruh oleh pergaulan yang tidak sehat dan terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami sebenarnya ingin melapor ke pihak berwajib, tapi takut akan adanya ancaman atau balasan dari pihak-pihak tertentu. Kami hanya berharap polisi bisa turun langsung ke lapangan tanpa harus menunggu laporan resmi dari warga,” ungkap seorang warga lainnya.
Masyarakat berharap aparat kepolisian dari Polsek VII Koto Ilir segera menindaklanjuti laporan dan keluhan ini. Mereka juga meminta agar dilakukan patroli rutin di sekitar lokasi perkebunan sawit untuk mencegah aktivitas yang melanggar hukum serta memberikan rasa aman bagi warga Desa Cermin Alam dusun suko rami,
Sementara itu kasat narkoba polres tebo AKP Jeky menanggapi dengan serius dengan ada keluhan warga masyarakat desa cermin alam dusun suko rami marak nya pemuda pesta sabu - sabu, ia akan berkoordinasi sama polsek setempat,
Sementara itu kapolsek IPDA Riki Oswari juga menanggapi respon cepat,, terimakasih informasinya dari warga,(fr)
Posting Komentar