NEWSPORTAL.id, Tebo - Suku Anak Dalam (SAD) Sungkai Lubuk Dalam, Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, minta kepada Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman ikut menjaga hutan yang selama ini menjadi tempat mereka hidup dan berkehidupan.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh pemimpin kelompok SAD tersebut, Temenggung Ngadap kepada Kapolres saat menghadiri acara Pesta Buah-buahan Hutan dan Launching Progam Waris Pohon, di kawasan hutan Sungkai Lubuk Dalam, Minggu (26/01/2020).
Pada kesempatan itu, Temenggung Ngadap mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Kapolres karena telah beberapa kali meringkus pelaku ilegal loging di sekitar kawasan hutan mereka.
"Saya sangat berterimakasih sekali sama bapak yang telah menyelamatkan hutan tempat hidup kami ini. Bapak telah menangkap orang yang telah menebang pohon di hutan kami," kata Temenggung kepada Kapolres.
Temenggung mengungkapkan, ucapatan terimakasih tersebut telah lama ingin dia disampaikan langsung kepada Kapolres Tebo, namun terkendala jarak dan waktu.
Pada kegiatan itu, Temenggung berkesempatan langsung menyampaikan ucapan tersebut," Saya minta kepada bapak sama-sama memperhatikan hutan kami. Bantu saya menjaga hutan ini," ucap Temenggung.
"Kalau hutan tidak ada lagi, saya tidak bisa lagi mencari buah-buahan untuk menyambut kedatangan bapak ke sini," ucapnya lagi.
Temenggung berkata, buah-buahan hutan merupakan kekayaan mereka," Buah-buahan hutan inilah yang menjadi kesenangan kami orang rimba," kata dia.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh Depati Laman Senjo saat mengalungkan buah sebalik sumpah kepala Kapolres Tebo," Harapan dan permintaan saya pak, sama-sama kita perhatikan hutan adat kami orang rimba. Kalau ada orang numbamg (illegal loging) atau mencuri hutan (perambah) tolong nian ditangkap pak," kata Depati.
Dihadapan Temenggung dan Depati, Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman menyatakan akan berupaya seoptimal mungkin menjaga dan melestarikan hutan Suku Anak Dalam (SAD),"Hutan ini harus kita jaga sama-sama. Saya siap ikut menjaganya," kata Kapoles. (red)
