 |
| Ilustrasi/NET |
NEWSPORTAL.id - Beberapa hari jelang Ramadhan, ratusan karyawan berstatus Buruh Harian Lepas (BHL) pabrik sawit milik perusahaan PT SKU yang beralamat di Betung Berdarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Tebo, dirumahkan.
Tindak perusahaan yang merumahkan BHLnya ini mendapat kecaman dari Sukandar Bupati Tebo. "Saya sudah dapat kabar, kenapa harus mau puasa dan jelang lebaran dirumhakan," kesal Sukandar.
Diakui Sukandar jika dirinya belum menerima laporan tertulis dari OPD terkait terkait kabar tersebut.
Diakui Sukandar jika dirinya belum menerima laporan tertulis dari OPD terkait terkait kabar tersebut.
Dia juga mengakui telah memerintahkan intansi terkait turun langsung kelapangan untuk menelusuri kebenaran kabar tersebut,"Kita minta tim turun lapangan, apa alasan perusahan. Bila tidak sesuai dengan aturan pusat kita minta ditindak," ujarnya.
Sementara dari salah satu tenaga BHL yang dirumahkan mengatakan, ada sekitar 400 orang karyawan berstatus HBL yang dirumahkan. Dari jumlah tersebut, hanya karyawan berusia dibawah 40 tahun yang kembali dipekerjakan. "Kalau 40 tahun kebawah masih diperkerjakan ,"ujarnya minta namanya tidak disebutkan.
Diakuinya, mereka yang dirumahkan tetap mendapatkan pesangon atau tali asih. Namun, pesangon yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan. “Pesangonnya sangat kecil. Sangat tidak sesuai, “tutupnya. (p01)
