NEWSPORTAL.id, TEBO - Linda warga Tugu Rejo RT. 01 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, menangis histeris di depan salah satu kantor leasing kenamaan di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jumat siang (21/12/2018).
Wanita paruh baya berstatus singel parent ini menangis diduga karena sepeda motor miliknya ditarik paksa oleh Debt Collector perusahaan leasing tersebut.
Linda menjelaskan, penarikan secara paksa itu terjadi di Simpang Limo Kelurahan Pasar Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah. Saat itu dia sedang mengendarai motor tersebut.
Linda menjelaskan, penarikan secara paksa itu terjadi di Simpang Limo Kelurahan Pasar Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah. Saat itu dia sedang mengendarai motor tersebut.
“Tiba-tiba saya diberhentikan oleh empat orang Debt Collector. Mereka merampas paksa motor yang saya kendarai. Alasannya, motor yang saya kendarai mau diperiksa di kantornya, “kata Linda saat dikonfirmasi PORTALTEBO.id (media grup NEWSPORTAL.id).
Hari itu juga, Linda langsung mendatangi kantor leasing yang dimaksud oleh Debt Collector. “Saya langsung disuruh masuk oleh petugas kantor. Saat saya masuk, motor saya langsung dibawa ke Bungo, “jelas dia.
Kontan saja hal itu membuat Linda sedih dan menangis. Pasalnya, motor Mio Soul tahun 2010 tersebut dia beli seharga Rp.3 juta dari AG warga Kecamatan Tebo Tengah. Motor itu digunakan untuk mencari nafkah hidupnya.
"Saya maunya motor saya dikembalikan, atau kembalikan uang saya. Saya ini janda kasihani lah saya,”kata dia sambil menangis.
Terkait hal ini, saat PORTALTEBO.id berupaya mengkonfirmasi pihak leasing, tidak satupun petugas yang bersedia memberikan penjelasan. (p15)
