Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan di hutan konservasi PT.LAJ antara Sp 5 dan SP 6, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo, sekitar pukul 09.00 Wib Kamis (14/9/2017).
Informasi yang diperoleh, mayat tersebut bernama Jauhari (55) warga dusun Sukorejo Desa Bukit Pamuatan Kacamatan Serai Serumpun. Mayat ini pertama kali ditemukan oleh Jayadi dan Ridwan.
Sementara, dari keterangan Joni anak almarhum mengatakan bahwa bapaknya (almarhum) pamit mencari kayu pada Rabu (13/9). Kayu yang rencananya untuk membangun rumah almarhum ini lokasinya di PT LAJ yang tidak jauh dari rumahnya.
"Semenjak pamit hingga malam hari almarhum tak kunjung pulang. Kita khawatir, malam itu juga, kita mencari almarhum namun almarhum tidak berhasil ditemukan,"ujar Joni.
Keesokan harinya, Kamis (14/9/2017), saat Jayadi dan Ridwan tengah melakukan stecking dilahan yang akan dikerjakan di areal konservasi PT. LAJ yakni, di HGU atau kordinat S 01.16636 'E 102 .32433 ' mereka melihat jasad almarhum dalam kondisi telentang dan tidak bernyawa.
Posisi jasad almarhum tengah megang mesin Chansaw berjarak 2 M dari balok kayu yang sudah ditumbang. Tidak jauh dari jasad korban juga ditemukan potongan kayu rapuh dalam keadaan rebah yg diduga menimpa bagian dada almarhum. Atas penemuan jasad almarhum ini, Jayadi dan Ridwan langsung melaporkanya kepada pihak PT LAJ.
Kapolsek Serai Serumpun, Iptu Jonson Sirait dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Iya ada penemuan mayat. Dari hasil olah Tkp, diduga alm meninggal karena Kecelakaan kerja, dan saat itu tidak ada yang menemani alm. Jasad alm sudah dibawa Puskesmas untuk di Visum et Revertum,"kata Kapolsek. (p01)
