NEWSPORTAL.id, Muarojambi - Jembatan intake PDAM Tirta Muaro Jambi yang berada di bibir Sungai Batanghari Desa Mendalo Laut Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi layak untuk diganti, pasalnya Bangunan yang berfungsi untuk menyedot air baku itu telah lama miring dan dikawatirkan dalam beberapa waktu ke depan bakal roboh.
Direktur PDAM Tirta Muarojambi Budi Mulia mengatakan, bangunan intake PDAM yang berada di Desa Mendalo Laut dibangun tahun 2012 silam Bangunan itu awalnya berdiri kokoh dan baru beberapa tahun belakangan ini tiang jembatan intake terlihat miring. Sehingga Tiang mengalami kemiringan karena tanah di sekitar tiang intake secara terus menerus tergerus oleh arus air sungai batanghari.
"Sehingga Tanah yang berfungsi menahan tiang intake itu pun tinggal sedikit sehingga kalau tidak cepat ditanggulangi maka kemungkinan besar akan roboh," jelasnya dirut Budi Mulia.
Sehingga berdampak pengaruh dari arus Sungai Batanghari yang kadang arusnya sangat deras dan secara perlahan tiang itu ikut bergeser sehingga kondisinya saat ini menjadi miring.
"Kami sudah menjelaskan dan melaporkan kondisi jembatan intake tersebut ke pemerintah pusat Bahkan Bupati Muaro Jambi telah melayangkan surat resmi Kementrian PUPR agar membantu mengatasi permasalahan tersebut,"ujarnya
Lanjutnya, bangunan intake ini memiliki peranan vital bagi masyarakat Kecamatan Jambi Luar Kota Intake ini berfungsi menyalurkan air kepada lebih dari 7.500 pelanggan di Unit PDAM Mendalo.
"Sebanyak lebih 7.500 pelanggan di Unit Mendalo bergantung dengan intake di Desa Mendalo Laut sehingga Kalau intake roboh maka aliran air ke seluruh pelanggan di Unit Mendalo akan berhenti total,"ungkapnya
PDAM tirta desa mendalo laut muarojambi sangat berharap adanya perbaikan terhadap intake PDAM, Sebab bangunan intake sangat berarti bagi warga Mendalo secara umum jangan sampai sudah kejadian nanti baru disesalkan.
"Semoga kedepanya pemerintah pusat memperhatikan usulan dari PDAM Muaro Jambi tersebut,"pungkasnya.(zan)
