 |
| Kanit Reskrim Polsek Sumay Aiptu Umar Ibrahi |
"Iya, Kadis LH telah memenuhi panggilan kita, "ujar Kanit pada PORTALTEBO.com.
Dijelaskan Kanit, pemanggilan Kadis LH Tebo ini terkait dugaan pencurian kelapa sawit milik PT TAL yang berada di sepadan sungai Batang Tebo desa Semambu Kecamatan Sumay.
Pasalnya, alasan sejumlah warga yang diduga mencuri buah sawit tersebut mengatakan, pemanenan buah sawit di sepadan sungai sudah melalui kesepakatan dengan PT TAL, Komisi II DPRD Tebo dan Dinas LH Tebo.
"Jadi kita periksa untuk mengklarifikasi terkait dugaan pencurian ini, "kata Kanit lagi.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kanit, pihak LH tidak pernah memberikan izin kepada masyarakat untuk memanen buah kelapa sawit tersebut.
"Kadis bantah kalau pernah membuat kesepakatan ataupun memberikan izin kepada sekelompok masyarakat untuk memanen buah sawit di sepadan aliran sungai," tegasnya.
Kanit mengakui, saat ini pihaknya telah mengamankan barang bukti diduga hasil curian berupa buah kelapa sawit seberat 1.800 Kg. Barang bukti ini diamankan di Mako Polres Tebo, "Untuk pemeriksaan lebih lanjut, barang buktinya sudah kita amankan di Polres Tebo," pungkasnya.
Sepeti yang diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Sumay, Aiptu Umar Ibrohi mengatakan bahwa, pihaknya bakal memanggil Eko Putra Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo.
Pemanggilan ini, terkait kasus dugaan pencurian buah sawit PT Tebo Alam Lestari (TAL) oleh sekelompok masyarakat di Desa Semambu Kecamtan Sumay.
Aksi pencurian ini terjadi sekitar tanggal 11 Sepetember 2017. Dimana sawit milik PT TAL yang berada di DAS di panen oleh sekolompok warga.
"Aksi pencurian ini berdasarkan laporan dari Ketua KUD, Hadi Muslim ke pihak Polsek Sumay pada 24 September 2017 kemarin, "kata Kanit Reskrim. (p01)
