PORTALTEBO.com - Kondisi Proyek Eembung di Desa Sungai Abang Kecamatan VII Koto yang menelan anggaran Rp 1,6 milyar, yang bersumber dari dana DAK di Dinas Pertanian Tebo semakin memprihatinkan.
Pasalnya, Selain jebol karena timbunan tanah ambrol sehingga air tidak mengalir melalui jaringan irigasi yang dibangun. Tidak itu saja, tembok penahan tebing disisi utara juga runtuh.
Atas kondisi itu, Sugiyanto Katua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat PERLAHAN Provinsi Jambi meminta pihak berwenang dalam hal ini Polres Tebo untuk terus mengusut dan menuntaskan kasus dugaan korupsi di Proyek embung di Desa Sungai Abang Kecamatan VII Koto tersebut.
"Kami berharap pihak Polres Tebo terus mengusut dan menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek embung tersebut, "pintanya. (p08)
Pasalnya, Selain jebol karena timbunan tanah ambrol sehingga air tidak mengalir melalui jaringan irigasi yang dibangun. Tidak itu saja, tembok penahan tebing disisi utara juga runtuh.
Atas kondisi itu, Sugiyanto Katua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat PERLAHAN Provinsi Jambi meminta pihak berwenang dalam hal ini Polres Tebo untuk terus mengusut dan menuntaskan kasus dugaan korupsi di Proyek embung di Desa Sungai Abang Kecamatan VII Koto tersebut.
"Kami berharap pihak Polres Tebo terus mengusut dan menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek embung tersebut, "pintanya. (p08)