NEWSPORTAL.id - Dari data yang dirilis Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tebo hingga Agustus 2018 ini, telah terjadi 32 kasus kebakaran di wilayah Kabupaten Tebo. Dari jumlah tersebut, kerugian mencapai Rp 2,3 milyar.
Kabid Damkar Hendra Fitra merincikan, 32 kebakaran tersebut yakni 13 kasus terjadi di pemukiman, 15 kasus di lahan warga, 1 kasus di kebun, lahan industri 2 kasus dan lain-lain 1 kasus.
Diakui Hendra jika kasus tersebut sudah disampaikan ke Bupati Tebo dan intansi terkait guna difasilitasi untuk pertemuan lebih lanjut.
Dijelaskannya, untuk kebakaran yang terjadi di pemukiman warga dan lahan masyarakat tak lepas dari sejumlah faktor, diantaranya akibat api yang menyebar akibat membakar sampah, atau membuang puntung rokok tanpa pengawasan lebih jauh.
“Untuk kawasan perumahan tak lepas dari adanya faktor konsleting listrik dan kelalaian pemilik rumah,”singkatnya. (p09) Dijelaskannya, untuk kebakaran yang terjadi di pemukiman warga dan lahan masyarakat tak lepas dari sejumlah faktor, diantaranya akibat api yang menyebar akibat membakar sampah, atau membuang puntung rokok tanpa pengawasan lebih jauh.