NEWSPORTAL.id - Kepala Dinas PUPR Tebo Hendry Nora beserta staf dan sejumlah rekanan atau kontraktor, Selasa siang (17/04/2018), mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo.
Kedatangan rombongan ini untuk meminta pendampingan dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Tebo, dalam pelaksanaan kegiatan.
Dinas ini minta tim TP4D untuk mengawal kegiatan pelaksanaan proyek yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018.
Rombongan ini pun langsung disambut oleh Teguh Suhendro Kajari Tebo bersama staf, di ruang rapat kantor Kejari Tebo.
"Kami dari kejaksaan siap membantu agar tidak ada lagi keraguan untuk mengambil tindakan maupun kebijakan. Ini demi kelancaran pembangunan dan penyerapan anggaran,”tegas Kajari saat menyampaikan arahan.
Usai Kajari menyampaikan arahannya, kegiatan dilanjutkan dengan rapat kordinasi. Rapat ini dipimpin langsung oleh Agus Sukandar Kasi Intel Kejari Tebo yang didampingi oleh Kasi Pidsus dan Kasi Datun Kejari Tebo.
Dalam rapat tersebut, Dinas PUPR memaparkan program dan setiap item yang rencananya bakal didampingi oleh TP4D Kejari Tebo.
Usai rapat, Agus Sukandar menyimpulkan bahwa, kedatangan rombongan dari Dinas PUPR Tebo bersama sejumlah rekanan untuk meminta pendamping TP4D dalam menjalankan kegiatan.
Meski sudah diminta untuk pendamping, jelas Agus, tidak serta merta pihaknya langsung melakukan pendamping. “Kita jelaskan dahulu seperti apa bentuk pendampingannya. Setelah itu baru kita lakukan pendamping, “ujar Agus dikonfirmasi NEWSPORTAL.id.
Menurut Agus, salah satu tugas TP4D adalah melakukan pendamping guna antisipasi terjadi penyimpangan dalam menjalankan kegiatan.
Namun pendampingan ini harus dilakukan mulai dari awal proses sampai selesai pengerjaan proyek. “Jadi tidak hanya pendampingan diatas kertas saja. Kita ingin pendampingan yang dilakukan benar-benar pendampingan. Antinya, kita minta dilibatkan dari awal hingga pekerjaan selesai dikerjakan, “tegas Agus mengakhiri. (P01)