Presiden Jokowi dan Irjen Heru di Istana Negara (1/3/2018) |
Sebelum dilantik menjadi kepala BNN Heru sempat menjabat sejumlah posisi di Polri hingga KPK.
Rekam jejak kariernya di kepolisian diawali dengan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini kemudian bertugas di Mabes Polri dan sempat menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadir) II Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim pada 2009 dan Wadir III tindak pidana korupsi pada 2010.
Dari Bareskrim, Heru kemudian ditunjuk sebagai Asisten Deputi (Asdep) 4/V Kamnas Kemenko Polhukam pada tahun 2010 yang selanjutnya menjabat sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigjen Pol Jodie Rooseto setelah 2 tahun dari jabatan sebelumnya.
Tiga tahun kemudian Heru kembali ke Kemenko Polhukam ditunjuk sebagai staf khusus Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan sebagai staf ahli bidang ideologi dan konstitusi Menko Polhukam.
Kemudian pada September 2015 Heru dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK hingga akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi pada hari ini sebagai Kepala BNN.
Sebelumnya, terdapat tiga nama yang diisukan menjadi Kepala BNN yang meliputi Kalemdikpol Polri Komjen Moechgiyarto, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Deputi Penindakan KPK Irjen Heru Winarko.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Pelantikan Irjen Heru Winarko dilakukan hari ini di Istana Negara Jakarta pukul 09.00 WIB (P03/Tim)