NEWSPORTAL.id, Muarojambi – Di tengah pemberlakuan New Normal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muarojambi bersama beberapa instansi lainnya yang tergabung dalam tim gugus tugas penanganan Covid-19 Muarojambi Menerapkan Kawasan Wajib Masker, senin (8/6).
Terpantau, tulisan “Kawasan Wajib Masker” di pintu masuk menuju ke pasar. Para petugas gugus depan Covid-19 berjaga di sana. Setiap yang masuk ke pasar diperiksa suhu tubuhnya.
Kepala BPBD kabupaten Muarojambi Zakir mengatakan, jika ada pengunjung atau pedagang yang ditemukan suhu tubuhnya panas melebihi standart maka dipinta untuk putar balik dan isolasi mandiri di rumah.
“Kegiatan pengawasan standar kesehatan di pasar Sengeti. Kegiatan ini akan rutin kita lakukan, untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan menuju new normal, dan jika demam kita suruh putar balik dan sebaiknya isolasi mandiri di rumah. Jika tidak mau akan kita beri pilihan untuk isolasi di rumah sakit Ahmad Ripin,” tegasnya Zakir.
Lanjutnya, selain diperiksa suhu tubuhnya, pengunjung atau pembeli serta pedagang di sana juga wajib menggunakan masker. Bagi yang kedapatan tidak menggunakan masker maka akan diberikan masker, dan Saat berbelanja di pasar tersebut, pembeli maupun pedagang harus mematuhi aturan jaga jarak sebagai kunci menekan penyebaran virus Corona. Pemerintah tak ingin dengan pemberlakuan new normal ini nantinya, jumlah penyebaran Corona justru semakin tak terkendali.
“Disuruh beli dan wajib pakai masker, jika persediaan kita masih ada kita berikan, dan Tentu keinginan kita semua kegiatan ekonomi tetap berjalan seiring dengan penyebaran virus Corona yang bisa ditekan. Tentu kuncinya kita harus menjaga jarak fisik dan tugas kami memastikan protokol kesehatan tersebut berjalan sesuai aturan, terutama di wilayah kerumunan seperti di pasar ini,” kata Zakir.
Tentunya kita berharap masyarakat bisa bekerja sama mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Selalu gunakan masker, jaga jarak fisik dan rajin mencuci tangan. Mari kita patuhi bersama agar kesehatan kita terjaga dari virus Corona yang saat ini sudah menjadi Pandemi, pungkasnya.(zan)
