-->

Iklan

Iklan

Diduga, Pegawai dan Kerabat PDAM Tidak Memiliki Meteran Air

Kamis, 12 Maret 2020, Maret 12, 2020 WIB Last Updated 2020-03-12T15:13:47Z
NEWSPORTAL.id, Muarojambi - Kenaikan pembayaran tagihan PDAM secara drastis di Kabupaten Muarojambi menjadi keluhan bagi pelanggan PDAM. Hal ini lantaran kenaikan tersebut di rasa tidak sesuai dengan pemakaian yang di gunakan oleh pelanggan PDAM.

Hal ini disampaikan oleh seorang pelanggan ataupu warga yang Engan Disebutkan Namanya. Selain kenaikan harga PDAM yang drastis, masyarakat juga mempertanyakan kinerja pegawai PDAM yang bekerja di lapangan. Hal ini lantaran penyaluran air PDAM ke rumah-rumah warga yang tidak di pasang meteran.

"Jadi ampere nya tidak di pasang pegawai, itu langsung di sambungkan ke pipa utama oleh pekerja PDAM. Kemudian tiba-tiba orang kasih tagihan, dari mana mereka mematok tagihan itu, sementara tagihan kita itu tidak sesuai dengan pemakaian kita,"ujarnya.

Ia menerangkan bahwa pada Desember 2019 lalu dirinya mendapat tagihan sebesar Rp 300 ribu, sementara pada Januari mengalami penurunan menjadi Rp 200. Sementara pada Februari lalu dirinya mendapat tagihan sebesar Rp 400 ribu, tagihan ini dikatakannya tidak sesuai.

"Ini tagihannya gila-gilaan. Sementara pemakaian kita standar seperti biasa, tapi tagihan kita naik. Kami butuh penjelasan dari pihak PDAM, dari mana mereka menetukan tagihannya," pungkasnya.(zan)
Komentar

Tampilkan

Terkini